QRIS Tap wondr by BNI: Inovasi Permudah Transaksi, Apresiasi DPR
Anggota DPR RI, Mufti Anam, mengapresiasi peluncuran QRIS Tap wondr by BNI sebagai inovasi yang mempermudah transaksi masyarakat dan mendorong digitalisasi sistem pembayaran nasional.

Apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana? Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, pada Selasa (18/3) di Jakarta, memberikan apresiasi terhadap peluncuran fitur QRIS Tap berbasis NFC pada aplikasi wondr by BNI. Inovasi ini mempermudah transaksi masyarakat dengan hanya menempelkan ponsel ke mesin pembaca, tanpa perlu pemindaian kode QR. Langkah BNI ini dinilai sebagai komitmen nyata dalam mendukung inovasi pembayaran digital yang digagas Bank Indonesia.
Peluncuran QRIS Tap oleh BNI sebagai pelopor pertama di Indonesia, menandai perluasan jangkauan layanan digital, khususnya dalam digitalisasi sistem pembayaran nasional. Kehadiran fitur ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi dan memberikan alternatif yang lebih cepat dan nyaman dibandingkan metode konvensional.
Mufti Anam menekankan pentingnya perluasan penggunaan QRIS Tap untuk mendukung mobilitas masyarakat yang lebih efisien. Ia berharap fitur ini dapat diintegrasikan ke berbagai layanan transportasi publik, seperti LRT Jabodebek, KRL, dan JakLingko, sehingga potensi penggunaannya semakin besar dan berdampak signifikan pada kebiasaan transaksi digital masyarakat Indonesia.
Inovasi QRIS Tap dan Dampaknya terhadap Sistem Pembayaran Nasional
Menurut Mufti Anam, "BNI menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi pembayaran digital yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI)." Hal ini menunjukkan dukungan nyata dari sektor perbankan terhadap program pemerintah dalam mendorong digitalisasi ekonomi.
Dengan teknologi NFC, pengguna dapat melakukan transaksi dengan lebih cepat dan mudah. Proses pembayaran yang lebih efisien ini berpotensi meningkatkan adopsi pembayaran digital di kalangan masyarakat, khususnya bagi mereka yang belum terbiasa dengan teknologi QR Code konvensional.
Saat ini, QRIS Tap telah diimplementasikan di beberapa moda transportasi umum, seperti Damri, Royal Trans, dan MRT Jakarta (terbatas di stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus). Perluasan jangkauan layanan ini menjadi kunci keberhasilan QRIS Tap dalam mengubah kebiasaan transaksi masyarakat.
"Dari sisi pengguna, inovasi ini tentu sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi perjalanan," tambah Mufti Anam. Hal ini menunjukkan bahwa QRIS Tap tidak hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga solusi praktis yang menjawab kebutuhan masyarakat modern.
Potensi Perluasan dan Peran Strategis BNI
Mufti Anam juga menekankan potensi perluasan QRIS Tap ke layanan transportasi publik lainnya, seperti LRT Jabodebek, KRL, dan JakLingko. Jika hal ini terwujud, maka akan terjadi peningkatan signifikan dalam penggunaan QRIS Tap dan transformasi kebiasaan transaksi digital masyarakat.
Ia menambahkan, "Jika fitur ini berhasil diperluas ke layanan LRT Jabodebek, KRL, dan JakLingko, maka potensi penggunaannya akan semakin besar dan dapat membawa perubahan signifikan dalam kebiasaan transaksi digital masyarakat." Perluasan ini akan memberikan dampak positif yang luas bagi sistem pembayaran nasional.
BNI, sebagai pelopor dan agen pembangunan, memiliki peran strategis dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas implementasi QRIS Tap. Komitmen dan inovasi BNI diharapkan dapat menginspirasi lembaga keuangan lainnya untuk turut serta dalam pengembangan sistem pembayaran digital di Indonesia.
"BNI sebagai agen pembangunan tentu memiliki peran strategis dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas implementasi inovasi ini di masa mendatang," tutup Mufti Anam. Pernyataan ini menegaskan pentingnya kolaborasi dan komitmen bersama untuk mewujudkan sistem pembayaran digital yang inklusif dan efisien di Indonesia.
Dengan adanya QRIS Tap, diharapkan masyarakat dapat menikmati kemudahan dan efisiensi dalam bertransaksi, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi ekonomi nasional. Inovasi ini menjadi bukti nyata transformasi digital di Indonesia yang terus berkembang pesat.