Rajawali Nusindo Jaga Pasokan Minyak Goreng Jelang Ramadhan dan Lebaran
Rajawali Nusindo, anak perusahaan ID FOOD, tingkatkan distribusi minyak goreng subsidi untuk stabilisasi harga jelang Ramadhan dan Lebaran, menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan Holding BUMN Pangan ID FOOD, meningkatkan distribusi minyak goreng bersubsidi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di berbagai wilayah Indonesia, mulai 24 Februari hingga 29 Maret 2025. Langkah ini dilakukan untuk menstabilkan harga minyak goreng selama Ramadhan dan Idul Fitri, mengingat masih ditemukannya pedagang yang menjual di atas HET. Rajawali Nusindo bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, PT Pos Indonesia, dan PT Pupuk Indonesia untuk mendistribusikan minyak goreng Minyakita ke konsumen dengan harga Rp14.700/liter, jauh di bawah HET Rp15.700/liter. Upaya ini bertujuan memastikan ketersediaan dan terjangkau minyak goreng bagi masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Lebaran.
Distribusi minyak goreng bersubsidi ini merupakan respons atas arahan Presiden untuk menjaga agar harga minyak goreng tetap sesuai HET. Rajawali Nusindo berkomitmen untuk memastikan masyarakat dapat dengan mudah mengakses minyak goreng berkualitas dengan harga terjangkau, terutama selama periode peningkatan permintaan seperti Ramadhan dan Idul Fitri. Operasi pasar ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan mencegah praktik penjualan di atas HET.
Melalui operasi pasar murah, Rajawali Nusindo mendistribusikan minyak goreng dengan harga Rp14.500/liter kepada pengecer. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memastikan ketersediaan dan stabilisasi harga minyak goreng di tingkat konsumen. Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau dan sesuai dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah.
Rajawali Nusindo Genjot Distribusi Minyak Goreng di Berbagai Wilayah
Rajawali Nusindo telah mendistribusikan sebanyak 751.560 liter minyak goreng ke beberapa provinsi, termasuk Banten (8.400 liter), DKI Jakarta (45.600 liter), Jawa Barat (68.400 liter), Jawa Tengah (228.000 liter), Jawa Timur (305.880 liter), dan Nusa Tenggara Timur (19.680 liter). Distribusi juga dilakukan di wilayah Indonesia timur, meliputi Denpasar, Mataram, Sorong, Jayapura, dan Ambon, dengan total 144.900 liter minyak goreng yang telah disalurkan.
Distribusi minyak goreng ini dilakukan secara langsung kepada masyarakat di wilayah-wilayah tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan akses yang mudah bagi masyarakat terhadap minyak goreng bersubsidi, terutama di daerah-daerah yang mungkin sulit dijangkau. Rajawali Nusindo berkomitmen untuk memastikan distribusi merata di seluruh wilayah Indonesia.
Ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau menjadi prioritas utama Rajawali Nusindo. Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Rajawali Nusindo terus berupaya untuk memastikan pasokan minyak goreng tetap terjaga dan harganya stabil.
Kerja Sama Antar BUMN untuk Stabilisasi Harga Minyak Goreng
Operasi pasar minyak goreng ini merupakan hasil kolaborasi antara Rajawali Nusindo dengan Kementerian Pertanian, PT Pos Indonesia, dan PT Pupuk Indonesia. Kerja sama ini menunjukkan sinergi antar BUMN dalam mendukung program pemerintah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan distribusi minyak goreng dapat dilakukan secara lebih efisien dan efektif.
Kolaborasi ini juga memungkinkan penjangkauan wilayah yang lebih luas dan memastikan distribusi minyak goreng yang merata. Kerja sama antar BUMN ini merupakan langkah strategis untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng, khususnya selama periode Ramadhan dan Idul Fitri. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan mencapai sasarannya.
Melalui kerja sama ini, minyak goreng Minyakita dijual dengan harga Rp14.700/liter untuk konsumen akhir. Harga ini jauh di bawah HET yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp15.700/liter. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga yang terjangkau dan sesuai dengan HET.
Holding Pangan sendiri mendapatkan kuota distribusi sebesar 70.000 ton minyak goreng, dan akan mengoptimalkan 20.000 ton untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan BUMN dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat.
Rajawali Nusindo berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan kelancaran distribusi minyak goreng hingga akhir periode operasi pasar. Perusahaan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.