Ramadan di Wamena: 100 Personel Polres Jayawijaya Amankan Shalat Tarawih Perdana
Polres Jayawijaya mengerahkan 100 personel untuk mengamankan Shalat Tarawih pertama di tiga masjid di Wamena, Papua Pegunungan, guna memastikan ibadah berjalan aman dan kondusif selama bulan Ramadhan.
Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya, Papua Pegunungan, memastikan keamanan pelaksanaan Shalat Tarawih pertama di bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Sebanyak 100 personel dikerahkan untuk mengamankan ibadah di tiga masjid utama di wilayah hukumnya, yaitu Masjid Baiturahman, Masjid Al Ihsan, dan Masjid Al Hidayah. Pengamanan ini dilakukan pada Jumat malam, 28 Februari 2025, bertepatan dengan Shalat Tarawih perdana. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan ibadah umat muslim di Wamena.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, melalui Kabag Ops AKP Soeparmanto, menyatakan bahwa personel akan dibagi di ketiga masjid tersebut, dengan jumlah sekitar 30 hingga 40 personel per masjid. Pembagian personel ini bertujuan untuk memastikan pengawasan yang merata dan efektif di setiap lokasi. Pihak kepolisian berharap dengan kehadiran personel tersebut, pelaksanaan Shalat Tarawih dapat berjalan dengan aman dan tertib.
AKP Soeparmanto juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan. Kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat dinilai sangat krusial untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pelaksanaan ibadah. Kondisi keamanan di Kota Wamena saat ini dilaporkan aman dan kondusif, berkat dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
Pengamanan Terpusat di Tiga Masjid Utama
Polres Jayawijaya memfokuskan pengamanan pada tiga masjid utama di Wamena, yaitu Masjid Baiturahman, Masjid Al Ihsan, dan Masjid Al Hidayah. Pemilihan ketiga masjid ini didasarkan pada pertimbangan jumlah jamaah dan strategisnya lokasi masjid-masjid tersebut. Setiap masjid akan mendapatkan pengamanan yang cukup untuk mencegah potensi gangguan keamanan selama pelaksanaan Shalat Tarawih.
Penempatan personel yang merata di ketiga masjid bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jamaah yang melaksanakan ibadah. Selain itu, kehadiran polisi juga diharapkan dapat mencegah tindakan-tindakan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan Shalat Tarawih.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan di Wamena. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan bahwa ibadah umat muslim dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk.
"Kami berharap dengan dukungan pengamanan maka pelaksanaan Shalat Tarawih pada hari pertama ini berlangsung dengan aman dan terkendali," ujar AKP Soeparmanto.
Situasi Wamena Kondusif, Dukungan Masyarakat Diharapkan Berlanjut
AKP Soeparmanto menjelaskan bahwa situasi keamanan di Kota Wamena saat ini terpantau aman dan kondusif. Kondisi ini, menurutnya, tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang baik dari masyarakat setempat. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban sangat diapresiasi oleh pihak kepolisian.
Pihak kepolisian berharap kondisi kondusif ini dapat terus berlanjut selama bulan Ramadhan. Kerjasama dan dukungan masyarakat sangat penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Shalat Tarawih dan kegiatan keagamaan lainnya selama bulan suci ini. Polres Jayawijaya berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah tersebut.
"Kondisi ini dapat terjadi karena ada dukungan masyarakat sehingga situasi keamanan Kota Wamena terkendali," kata AKP Soeparmanto. Ia berharap kondisi ini dapat berlangsung selama 30 hari ke depan.
Dengan adanya pengamanan yang ketat dan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan Shalat Tarawih dan seluruh rangkaian ibadah di bulan Ramadhan di Wamena dapat berjalan dengan lancar, aman, dan khusyuk.