Razia Propam Polda Papua: 17 Personel Terjaring Pelanggaran
Propam Polda Papua menggelar razia penegakan hukum pada Jumat, 14 Februari 2024, menjaring 17 personel yang melanggar aturan penggunaan kendaraan dan kelengkapan dokumen, serta sikap tampang.
Jayapura, 14 Februari 2024 - Divisi Propam (Profesi dan Pengamanan) Polda Papua menggelar razia penegakan ketertiban dan disiplin pada Jumat, 14 Februari 2024. Razia ini bertujuan untuk memeriksa kelengkapan personel Polri, baik dari segi perlengkapan diri maupun kendaraan dinas yang digunakan. Operasi ini merupakan langkah rutin untuk meminimalisir pelanggaran anggota dan memastikan mereka selalu mematuhi aturan.
Razia Rutin untuk Kedisiplinan Personel
Kabid Propam Polda Papua, Kombes Pol Rudi Asriman, menjelaskan bahwa razia tersebut difokuskan pada pengecekan kelengkapan dokumen diri dan kendaraan. Hal ini penting untuk memastikan setiap personel Polri selalu membawa surat-surat penting dan mematuhi peraturan lalu lintas. Tujuan utama razia ini adalah untuk mencegah pelanggaran dan memastikan anggota Polri menjadi contoh bagi masyarakat.
"Razia yang dilaksanakan itu untuk memeriksa kelengkapan baik diri maupun kendaraan yang digunakan," kata Kombes Pol Rudi Asriman dalam keterangannya di Jayapura.
Lebih lanjut, Kombes Rudi Asriman menekankan pentingnya kedisiplinan bagi seluruh personel Polri di Polda Papua. Ia berharap razia ini dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab anggota dalam menjaga ketertiban dan disiplin, baik saat bertugas maupun di luar jam dinas. Dengan demikian, citra positif Polri dapat tetap terjaga di mata masyarakat.
Hasil Razia dan Tindak Lanjut
Hasil razia menunjukkan bahwa terdapat 17 personel yang terjaring melakukan pelanggaran. Pelanggaran yang ditemukan meliputi ketidakpatuhan dalam penggunaan kendaraan dinas, ketidaklengkapan dokumen diri, dan ketidaksesuaian sikap tampang dengan aturan yang berlaku. Ini menunjukkan masih adanya celah dalam penegakan disiplin internal di lingkungan Polda Papua.
Terhadap personel yang terjaring, Propam Polda Papua memberikan teguran dan imbauan agar tidak mengulangi kesalahan. Mereka juga didorong untuk meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi terbaik bagi institusi Polri. Pihak Propam menekankan pentingnya pembelajaran dari kesalahan ini untuk perbaikan di masa mendatang.
"Melalui operasi penegakan hukum diharapkan anggota Polri yang bertugas di Polda Papua senantiasa menegakkan tata tertib dan disiplin serta memberikan contoh kepada masyarakat baik saat bertugas maupun di luar jam dinas," tegas Kombes Rudi Asriman.
Penegakan Disiplin yang Berkesinambungan
Kombes Pol Rudi Asriman menegaskan bahwa razia serupa akan terus dilakukan secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran berulang dan memastikan seluruh personel Polri di Polda Papua senantiasa mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku. Penegakan disiplin yang konsisten diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih tertib dan profesional.
"Kegiatan serupa akan terus dilakukan agar tidak ada lagi anggota yang ditemukan melakukan pelanggaran karena tidak membawa dokumen baik diri maupun kendaraan yang digunakannya," pungkas Kombes Rudi Asriman.
Razia ini menjadi bukti komitmen Polda Papua dalam menjaga integritas dan profesionalitas anggotanya. Dengan penegakan disiplin yang ketat, diharapkan Polri dapat terus meningkatkan kepercayaan publik dan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.