LIVE

Rehabilitasi Jembatan Semarang Indah Mitigasi Banjir di Puri Anjasmoro

Pemkot Semarang menyelesaikan rehabilitasi Jembatan Semarang Indah pada Desember 2024 untuk mengatasi banjir di kawasan Puri Anjasmoro dan Semarang Indah, termasuk pemasangan pompa banjir di anak Sungai Banjir Kanal Barat.

banjirsemarang
Pemkot Semarang menyelesaikan rehabilitasi Jembatan Semarang Indah pada Desember 2024 untuk mengatasi banjir di kawasan Puri Anjasmoro dan Semarang Indah, termasuk pemasangan pompa banjir di anak Sungai Banjir Kanal Barat. (©© 2025 Antaranews)

Pemkot Semarang menyelesaikan proyek rehabilitasi Jembatan Semarang Indah di Jalan Tritunggal, Kelurahan Karangayu, Kecamatan Semarang Barat. Proyek yang rampung Desember 2024 ini diklaim sebagai solusi untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayah Puri Anjasmoro dan Semarang Indah.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita, menyatakan bahwa rehabilitasi jembatan yang dimulai Juni 2024 ini telah meningkatkan elevasi lantai jembatan sekitar 2 meter. Perubahan elevasi ini diharapkan mampu mengurangi genangan air di daerah tersebut.

Selain perbaikan jembatan, Pemkot Semarang juga memasang pompa banjir di anak Sungai Banjir Kanal Barat (BKB). Pompa ini akan membantu menyedot genangan air di Puri Anjasmoro dan Semarang Indah dan mengalirkannya langsung ke Sungai BKB. Langkah ini diharapkan dapat lebih efektif mengatasi banjir di area tersebut.

Pembangunan infrastruktur ini menelan biaya Rp3,9 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang Tahun Anggaran 2024. Anggaran tersebut mencakup seluruh biaya rehabilitasi jembatan dan pemasangan pompa banjir.

Ita menambahkan, "Alhamdulillah, setelah sempat dialihkan lewat jalur lain, mulai Desember 2024, masyarakat sudah bisa melewati jembatan Semarang Indah." Pembukaan kembali jembatan ini tentu membawa dampak positif bagi mobilitas warga sekitar.

Dengan selesainya proyek ini, Pemkot Semarang berharap Jembatan Semarang Indah dapat berfungsi lebih optimal. Tidak hanya mengatasi masalah banjir, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Rehabilitasi ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Semarang dalam meningkatkan infrastruktur kota dan kesejahteraan warganya.

Proyek ini merupakan bukti komitmen Pemkot Semarang dalam mengatasi masalah banjir yang selama ini dikeluhkan warga. Dengan adanya peningkatan infrastruktur dan teknologi pengendalian banjir, diharapkan kejadian banjir di wilayah Puri Anjasmoro dan Semarang Indah dapat diminimalisir di masa mendatang.

Artikel ini ditulis oleh
Editor Endang Sukarelawati
E
Reporter Endang Sukarelawati
Banjir Semarang: Pemkot Bergerak Tangani Genangan di Terboyo Wetan dan Trimulyo

Banjir akibat cuaca ekstrem masih menggenangi beberapa titik di Terboyo Wetan dan Trimulyo, Semarang; Pemkot Semarang kerahkan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, mulai dari perbaikan pompa hingga pengawasan drainase industri.

Sumber Antara
Pemkot Bandarlampung Mitigasi Banjir: Kerjasama Antar Daerah dan Revitalisasi Drainase

Pemkot Bandarlampung mengambil langkah mitigasi banjir dengan kerjasama antar daerah, revitalisasi drainase, dan peningkatan ruang terbuka hijau untuk mengatasi banjir yang terjadi dua kali dalam dua bulan terakhir.

#planetantara
Rp5,4 Miliar untuk Perbaikan Jembatan Alternatif Unnes-Undip

Pemkot Semarang alokasikan Rp5,4 miliar untuk perbaikan Jembatan Persen di jalur alternatif Unnes-Undip yang rusak akibat longsor, termasuk pelebaran jalan agar akses lebih mudah.

infrastruktur
Rp5,4 Miliar untuk Perbaikan Jembatan Alternatif Unnes-Undip

Pemkot Semarang alokasikan Rp5,4 miliar untuk perbaikan Jembatan Persen di jalur alternatif Unnes-Undip yang rusak akibat longsor, termasuk pelebaran jalan agar akses lebih mudah.

infrastruktur
Banjir Semarang: Infrastruktur Jadi Biang Kerok?

Banjir Semarang disebabkan cuaca ekstrem dan infrastruktur yang belum optimal, Pemkot Semarang lakukan berbagai upaya jangka pendek dan panjang untuk mengatasinya.

konten ai
Semarang Kerahkan Pompa Darurat Hadapi Banjir

Pemkot Semarang menambah dua pompa darurat untuk mengatasi banjir di beberapa jalan di Genuk setelah hujan deras mengguyur kota sepanjang malam, sementara tiga pompa utama mengalami gangguan teknis.

konten ai
Jembatan Antarprovinsi di Paser Ambruk, Perusahaan Semen Bertanggung Jawab

Ambruknya jembatan antarprovinsi di Paser, Kalimantan Timur akibat ditabrak truk semen, membuat BBPJN menuntut perusahaan terkait bertanggung jawab atas perbaikan dan pembangunan ulang jembatan tersebut.

Paser
Banjir Perumahan Dinar Indah Semarang Surut, Pemkot Pastikan Penanganan Cepat

Banjir yang menggenangi Perumahan Dinar Indah di Semarang akibat luapan Sungai Babon telah surut berkat koordinasi Pemkot Semarang dan pihak terkait, meskipun kejadian ini menyoroti masalah banjir berulang di kawasan tersebut.

BanjirSemarang
Semarang dan BBWS Pemali Juana Kolaborasi Atasi Banjir Akibat Hujan Lebat

Pemkot Semarang dan BBWS Pemali Juana berkolaborasi mengatasi banjir yang melanda Kota Semarang akibat hujan deras sejak akhir Januari 2025, dengan berbagai upaya seperti perbaikan pompa air, pengerukan sungai, dan pembuatan tanggul darurat.

Sumber Antara
Rehabilitasi Infrastruktur Pasca Banjir Bandang di Bima, NTB

Pemerintah Kabupaten Bima memastikan rehabilitasi infrastruktur dan relokasi warga terdampak banjir bandang di Desa Nanga Wera, termasuk pembangunan kembali rumah dan perbaikan jalan dengan bronjong untuk mencegah terulangnya bencana.

Sumber Antara
Pemkab Batang Revitalisasi Infrastruktur Pasca Bencana Banjir, Anggaran Rp1,5 Miliar

Pemkab Batang mengalokasikan Rp1,5 miliar dari dana tak terduga untuk revitalisasi 13 titik infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir bandang di beberapa kecamatan.

BencanaAlam
Normalisasi Sungai Kalianak Surabaya: Antisipasi Banjir di Asemrowo dan Krembangan

Pemkot Surabaya memulai normalisasi Sungai Kalianak dengan memasang patok penanda titik nol lebar sungai untuk mencegah banjir di Asemrowo dan Krembangan, termasuk rencana pembangunan plengsengan dan rumah pompa.

Sumber Antara
Pemkot Malang Dapat Rp32 Miliar dari APBD Jatim untuk Atasi Banjir Jalan Soekarno-Hatta

Pemerintah Kota Malang menerima dana Rp32 miliar dari APBD Provinsi Jawa Timur untuk proyek pembangunan drainase dan sodetan guna mengatasi masalah banjir di Jalan Soekarno-Hatta pada tahun 2025.

Sumber Antara