Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Semarang-Grobogan Akibat Banjir
Polres Grobogan menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur Semarang-Grobogan karena banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Tinanding, Godong, Grobogan, dengan menyediakan jalur alternatif untuk kendaraan besar dan kecil.
Banjir di Grobogan, Jawa Tengah, menyebabkan Kepolisian Resor (Polres) Grobogan menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur utama Semarang-Grobogan. Genangan air yang cukup parah, khususnya di sekitar Jembatan Kebonagung, memaksa pihak berwenang mengalihkan arus lalu lintas untuk keselamatan pengguna jalan. Hal ini terjadi setelah tanggul Sungai Tuntang jebol di Desa Tinanding, Kecamatan Godong.
Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Tejo Suwono, menjelaskan bahwa petugas telah ditempatkan di sejumlah titik untuk mengarahkan kendaraan. Pengalihan arus ini bertujuan menghindari jalur yang terendam banjir. AKP Tejo Suwono menambahkan, "Kami sudah menyiapkan petugas di titik-titik untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas, menyusul adanya genangan banjir…"
Truk besar dari Semarang menuju Grobogan dialihkan di perempatan Karangawen atau Pasar Karangawen menuju utara, tembus ke Demak. Sementara itu, kendaraan dari Purwodadi menuju Semarang dialihkan di pertigaan Pasar Dempet (sebelah barat Polsek Godong) ke arah Demak, berkoordinasi dengan Satlantas Demak untuk pengalihan selanjutnya.
Kendaraan kecil dari Purwodadi menuju Semarang diarahkan melalui jalur alternatif Penawangan, selatan, menuju Pasar Truko, Jeketro, dan akhirnya Kemiri. AKP Tejo Suwono menegaskan, "Jalur tersebut dikhususkan untuk kendaraan berukuran kecil." Sebaliknya, dari Semarang, kendaraan menuju Purwodadi dapat melewati Kemiri, Jeketro, Truko, dan Penawangan.
Selain petugas kepolisian, warga sekitar juga turut membantu mengarahkan kendaraan. Kerja sama ini sangat membantu kelancaran rekayasa lalu lintas. Banjir yang memutus akses jalan provinsi Purwodadi-Semarang di Desa Tinanding mengakibatkan jalur tersebut tidak dapat dilalui karena adanya aliran air yang deras, material lumpur, dan batu yang berserakan.
Rekayasa lalu lintas ini penting untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan mencegah potensi kecelakaan. Kondisi jalan yang tergenang banjir dan adanya material yang berserakan membuat jalur tersebut tidak aman untuk dilalui kendaraan. Oleh karena itu, jalur alternatif yang telah disiapkan menjadi solusi sementara hingga kondisi banjir mereda.
Kepolisian setempat terus memantau situasi dan melakukan penyesuaian terhadap rekayasa lalu lintas sesuai perkembangan kondisi di lapangan. Prioritas utama adalah keselamatan dan keamanan pengguna jalan di jalur Semarang-Grobogan yang terdampak banjir tersebut. Semoga situasi ini dapat segera teratasi.