Rektor Baru UMS Gaspol! Akselerasi Menuju Universitas Berkelas Dunia 2029
Rektor baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Harun Joko Prayitno, berkomitmen untuk menjadikan UMS universitas berkelas dunia pada 2029 melalui delapan prioritas strategis, termasuk peningkatan kualitas SDM dan kemandirian pendapatan.
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memasuki babak baru kepemimpinan dengan dilantiknya Rektor baru, Harun Joko Prayitno, pada Rabu, 23 April 2025 di Solo, Jawa Tengah. Pelantikan tersebut menandai dimulainya era baru bagi UMS dengan visi Transformasi Progresif Berkesinambungan. Harun Joko Prayitno langsung tancap gas dengan akselerasi menuju universitas berkelas dunia pada tahun 2029. Pelantikan dilakukan setelah pembacaan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 168/KEP/I.0/D/D/2025 tentang pengangkatan Rektor UMS, dilanjutkan dengan penandatanganan sumpah jabatan dan serah terima dokumen dari rektor sebelumnya, Sofyan Anif.
Dalam sambutannya, Rektor Harun Joko Prayitno menyampaikan rencana strategisnya. "Program yang sudah berjalan dengan sangat baik dan sudah tercapai kita lanjutkan, sedangkan program yang belum tercapai kita perbaiki dan sempurnakan bersama. Ditambah program terobosan strategis untuk mengakselerasi UMS sebagai universitas berkelas dunia," ujarnya. Ia telah merumuskan delapan prioritas strategis untuk mencapai visi tersebut, berorientasi pada dampak nyata dan mendukung UMS menuju World Class University (WCU) Leader Market.
Rektor sebelumnya, Sofyan Anif, dalam pesan perpisahannya menekankan pentingnya penerusan tata kelola yang baik dan semangat inovasi. "Mungkin satu catatan yang ingin saya sampaikan pada kepemimpinan mendatang, teruskan tata kelola yang baik," kata Sofyan Anif. Ia berharap kepemimpinan baru dapat melanjutkan pembangunan UMS dengan semangat inovasi tanpa melupakan fondasi yang telah dibangun.
Delapan Prioritas Strategis Menuju World Class University
Delapan prioritas strategis yang dicanangkan Rektor Harun Joko Prayitno mencakup berbagai aspek penting. Prioritas tersebut meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) baik dosen maupun tenaga kependidikan. Hal ini mencakup peningkatan kompetensi, pelatihan, dan pengembangan karir untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di UMS.
Selain itu, seleksi dan pembinaan mahasiswa juga menjadi fokus utama. UMS akan menerapkan sistem seleksi yang lebih ketat dan terarah untuk menjaring mahasiswa berkualitas. Pembinaan mahasiswa pun akan ditingkatkan melalui berbagai program pengembangan soft skill dan hardskill. Hal ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global.
Penguatan kemandirian pendapatan universitas juga menjadi prioritas. UMS akan berupaya meningkatkan pendapatannya melalui berbagai sumber, baik dari dana pendidikan, riset, maupun kerjasama dengan industri. Kemandirian keuangan sangat penting untuk mendukung operasional dan pengembangan universitas.
Modernisasi sistem, sarana, dan tata kelola juga menjadi perhatian serius. UMS akan melakukan pembaruan sistem informasi, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan efisiensi tata kelola. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang modern dan efisien.
Fokus pada Riset dan Pengabdian Masyarakat
UMS di bawah kepemimpinan Harun Joko Prayitno juga akan fokus pada riset dan pengabdian kepada masyarakat. Riset yang dilakukan diharapkan mampu menghasilkan inovasi dan temuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Sementara itu, pengabdian kepada masyarakat akan difokuskan pada program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang terukur, UMS optimis dapat mencapai target menjadi World Class University Leader Market pada tahun 2029. Kedelapan prioritas strategis tersebut saling berkaitan dan terintegrasi untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam mencapai visi tersebut. UMS berharap dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi kemajuan bangsa melalui pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
UMS berkomitmen menghasilkan lulusan, riset, dan pengabdian masyarakat yang berdampak signifikan. Hal ini sejalan dengan visi Transformasi Progresif Berkesinambungan yang digaungkan oleh Rektor terpilih. Dengan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan, UMS siap menghadapi tantangan global dan menjadi universitas unggulan di Indonesia.
Kesimpulan
Pelantikan Rektor baru UMS menandai tonggak penting dalam perjalanan UMS menuju universitas berkelas dunia. Dengan program-program unggulan dan komitmen yang kuat dari Rektor Harun Joko Prayitno, UMS optimis dapat mencapai targetnya pada tahun 2029. Keberhasilan ini akan berdampak positif bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.