Rektor Unhas Ajak PTN-BH Bantu Kembangkan Kampus di KTI
Rektor Unhas mengajak Majelis Senat Akademik PTN-BH se-Indonesia untuk membantu pengembangan kampus di Kawasan Timur Indonesia (KTI) guna meningkatkan kualitas SDM dan pendidikan yang merata.
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Jamaluddin Jompa, menyerukan dukungan dari Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) untuk pengembangan kampus, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Pernyataan ini disampaikan pada Jumat lalu di Makassar, saat beliau membuka Pertemuan Majelis Senat Akademik (MSA) PTNBH.
Prof. Jompa menekankan pentingnya kontribusi PTN-BH terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Meskipun mengejar peringkat internasional penting, beliau mengingatkan perlunya keseimbangan dengan komitmen untuk mengangkat kualitas pendidikan dan SDM secara merata di seluruh Indonesia. Unhas, sebagai satu-satunya PTN-BH di Indonesia Timur, memiliki tanggung jawab besar dalam hal ini.
Membangun Kualitas SDM di Indonesia Timur
Prof. Jompa menyoroti kesenjangan kualitas SDM antara Indonesia Timur dan Barat. Banyak kampus di Indonesia Timur masih membutuhkan penguatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Beliau mengajak PTN-BH untuk bahu-membahu mengatasi tantangan ini dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
“Hanya ada satu universitas yang berstatus PTNBH di Indonesia Timur, yakni Unhas. Sebagai bagian NKRI, mari saling merangkul dan sudah saatnya kita melihat bagaimana membangun bangsa,” ujar Prof. Jompa.
Peran Strategis PTN-BH dalam Isu Pendidikan Nasional
Lebih lanjut, Rektor Unhas mendorong PTN-BH se-Indonesia untuk aktif berperan dalam merumuskan solusi atas berbagai isu strategis di bidang pendidikan. Forum pleno MSA PTNBH, menurut beliau, harus menjadi wadah pemikiran strategis untuk menghasilkan rekomendasi bagi pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan lembaga terkait.
Prof. Jompa menegaskan kembali pentingnya peran perguruan tinggi dalam membangun SDM berkualitas sebagai kunci utama pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Perguruan tinggi memiliki peran krusial dalam hal ini, dan PTN-BH memiliki tanggung jawab lebih besar lagi untuk memimpin perubahan.
Kerja Sama dan Kolaborasi untuk Indonesia Maju
Seruan Prof. Jompa untuk kolaborasi antar PTN-BH dalam memajukan pendidikan di Indonesia Timur sangat relevan. Kesenjangan pendidikan dan SDM masih menjadi tantangan besar bagi pembangunan nasional. Dengan sinergi dan dukungan bersama, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia Timur dapat meningkat pesat.
Dukungan dari PTN-BH tidak hanya berupa dana, tetapi juga dalam bentuk transfer pengetahuan, teknologi, dan sumber daya manusia. Kerja sama ini akan mempercepat proses pengembangan kampus dan peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Pertemuan MSA PTNBH di Makassar diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkrit untuk mendukung pengembangan kampus di KTI. Komitmen bersama dari seluruh PTN-BH sangat penting untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, yang membutuhkan SDM berkualitas dan merata di seluruh penjuru negeri.
Langkah nyata dan kolaboratif dari seluruh PTN-BH sangat diharapkan untuk membantu Unhas dan kampus lain di Indonesia Timur dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat global. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang membutuhkan SDM unggul dan merata di seluruh Indonesia.