Retret Kepala Daerah Terpilih: Mantan Presiden Akan Hadir, Bahas Ketahanan Nasional hingga Pengelolaan Anggaran

Wamendagri Bima Arya mengumumkan retret kepala daerah terpilih Pilkada 2024 akan menghadirkan mantan presiden sebagai pembicara, membahas berbagai isu penting seperti ketahanan nasional, pengelolaan anggaran, dan visi pemerintahan.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, baru-baru ini mengumumkan rencana menarik dalam retret kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024. Acara yang akan berlangsung di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, mulai 21 hingga 28 Februari mendatang, ini akan menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka, termasuk kemungkinan seorang mantan presiden.

Selain Presiden Prabowo Subianto, retret ini akan diisi oleh sejumlah menteri dan widyaiswara dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Bima Arya menyebutkan kemungkinan kehadiran seorang mantan presiden sebagai pembicara, meskipun ia masih merahasiakan identitasnya. "Mungkin. Nanti kita sampaikan. Nantilah kita lihat," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemendagri.

Retret ini dirancang untuk membekali kepala daerah terpilih dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan penting. Lima pokok bahasan utama akan dibahas secara intensif. Pertama, pemahaman mendalam tentang tugas pokok kepala daerah, mengingat latar belakang mereka yang beragam. Kedua, pemahaman tentang 'Astacita', delapan visi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang mencakup isu krusial seperti ketahanan pangan dan pendidikan.

Ketiga, retret ini bertujuan membangun kedekatan emosional antar kepala daerah untuk memperlancar koordinasi dan kerjasama antar daerah. Bima Arya menekankan pentingnya pertemuan tatap muka untuk membangun hubungan yang kuat. "Kita membayangkan nanti teman-teman kepala daerah itu, kalau sudah akrab, sudah kenal maka akan mudah berkoordinasi. Ketika misalnya daerahnya itu butuh beras, daerahnya itu butuh bawang, ya, sudah tahu, ‘Oh kita tinggal kontak,’ nyambung," katanya.

Pokok bahasan keempat berfokus pada pengelolaan anggaran. Kepala daerah akan mendapatkan pembekalan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan kepolisian, untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Terakhir, materi tentang ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan akan diberikan untuk mempersiapkan kepala daerah sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Para kepala daerah terpilih akan dilantik secara serentak pada 20 Februari 2024. Setelah pelantikan, mereka akan langsung mengikuti retret di Akademi Militer Magelang. Wakil kepala daerah dijadwalkan hadir pada saat penutupan retret. Retret ini diharapkan dapat memberikan bekal yang komprehensif bagi para kepala daerah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Retret kepala daerah terpilih ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk mempersiapkan para pemimpin daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan. Dengan menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka dan membahas isu-isu krusial, retret ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin daerah yang kompeten, bertanggung jawab, dan mampu membawa perubahan positif bagi daerahnya masing-masing. Kehadiran mantan presiden sebagai pembicara menambah daya tarik dan bobot acara ini, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kesuksesan para kepala daerah terpilih.