Ribuan Motor Pemudik Padati Pelabuhan Bakauheni di Arus Balik Lebaran

Ribuan sepeda motor pemudik memadati Pelabuhan Bakauheni pada H+4 Lebaran, menyebabkan penumpukan kendaraan dan petugas bekerja keras mengatur arus lalu lintas.

Lampung Selatan, 5 April 2024 - Ribuan kendaraan roda dua pemudik memenuhi Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Sabtu sore, H+4 Lebaran. Penumpukan kendaraan ini terjadi di kantong parkir dermaga reguler, khususnya area sepeda motor. Kemacetan ini disebabkan membludaknya arus balik pemudik yang menggunakan sepeda motor, membawa barang bawaan yang cukup banyak di bagian depan, tengah, dan belakang kendaraannya. Mayoritas pemudik terlihat berboncengan.

Situasi ini membuat petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan PT ASDP bekerja keras mengatur arus lalu lintas di dalam pelabuhan. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penumpukan kendaraan meluas hingga ke luar area pelabuhan. Petugas terlihat sibuk mengarahkan kendaraan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang lebih parah.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyatakan bahwa hingga pukul 16.30 WIB, tercatat sekitar 30.000 pemudik yang telah melakukan reservasi untuk kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni. Ia memperkirakan jumlah ini akan terus meningkat hingga malam hari. Kondisi ini menunjukkan tingginya volume pemudik yang menggunakan jalur penyeberangan Bakauheni-Merak.

PT ASDP terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. Koordinasi ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran. Langkah-langkah strategis diambil untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diperkirakan akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Heru Widodo juga menghimbau kepada para pemudik agar selalu waspada dan menjaga kesehatan selama perjalanan. "Kami mengimbau kepada para pemudik yang hendak melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman untuk selalu menjaga kesehatan dan ikuti arahan dari petugas kami yang ada di lapangan," ujarnya.

Selain itu, pihak ASDP juga mengimbau para pemudik untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan keamanan dan keselamatan para pemudik selama perjalanan.

Antisipasi lonjakan pemudik di Pelabuhan Bakauheni melibatkan berbagai strategi. Koordinasi antar instansi terkait menjadi kunci utama dalam mengatasi penumpukan kendaraan. Selain itu, pengaturan lalu lintas yang efektif dan efisien juga menjadi hal penting untuk mencegah kemacetan yang lebih parah. PT ASDP juga terus memantau situasi di lapangan dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran.

Dengan tingginya volume pemudik yang menggunakan sepeda motor, pihak berwenang perlu mempertimbangkan strategi jangka panjang untuk mengelola arus lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni, terutama selama musim mudik dan balik Lebaran. Hal ini penting untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik.

Situasi di Pelabuhan Bakauheni pada H+4 Lebaran ini menjadi gambaran penting tentang tantangan dalam mengelola arus mudik dan balik di Indonesia. Koordinasi yang baik antar instansi dan antisipasi yang matang sangat krusial untuk mengatasi permasalahan ini.

Pihak ASDP juga menekankan pentingnya reservasi tiket penyeberangan untuk menghindari penumpukan kendaraan di pelabuhan. Dengan melakukan reservasi, pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari antrian yang panjang.

Pemudik diimbau untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh. Persiapan yang matang akan meminimalisir kendala selama perjalanan. Selain itu, pemilihan waktu keberangkatan juga perlu diperhatikan untuk menghindari kemacetan. Dengan bekerja sama dan saling mengingatkan, diharapkan arus balik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.