Ribuan Pemudik Padati Pelabuhan Bakauheni H-6 Lebaran: Antisipasi Kemacetan Jadi Alasan Utama
Ribuan pemudik pejalan kaki telah tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada H-6 Lebaran 2025, untuk menghindari kemacetan dan menikmati liburan lebih lama bersama keluarga.
Lampung Selatan, 25 Maret 2025 - Ribuan pemudik pejalan kaki telah memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada H-6 Lebaran 2025. Arus kedatangan ini terpantau sejak pukul 14.00 hingga 15.30 WIB, menunjukkan peningkatan signifikan aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Banten. Kepadatan ini didorong oleh upaya pemudik untuk menghindari kemacetan dan memastikan perjalanan mudik yang lebih nyaman.
Salah satu pemudik, Nurlela, mengungkapkan alasannya melakukan perjalanan lebih awal. "Biar tidak macet-macet di Merak," ujarnya. Ia menambahkan bahwa anak-anaknya sudah mulai libur sekolah dan pekerjaannya juga telah memasuki masa cuti Lebaran. Dengan mudik lebih awal, ia berharap dapat menikmati momen liburan dan Lebaran lebih lama bersama keluarga di kampung halaman.
Nurlela juga merasakan kenyamanan selama perjalanan. "Untuk di Merak tadi masih landai, ramai lancar, jadi tidak terlalu capek. Perjalanan mudiknya lebih nyaman dan menyenangkan," ucapnya. Ia juga memuji fasilitas dan pelayanan petugas di Pelabuhan Bakauheni yang dinilai baik dan membantu proses perjalanan hingga menuju ruang tunggu dan terminal.
Antisipasi Kemacetan dan Layanan Penyeberangan
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengoptimalkan pelayanan dengan mengoperasikan tiga pelabuhan untuk melayani para pemudik. Ketiga pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan utama Bakauheni, Pelabuhan Bandar Bakauheni Jaya (BBJ), dan Pelabuhan WIKA. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan dan meminimalisir potensi kemacetan.
Syamsudin juga memberikan imbauan kepada calon pemudik agar membeli tiket Ferizy jauh hari sebelum keberangkatan. Hal ini bertujuan untuk menghindari antrean panjang dan memastikan ketersediaan tiket, terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran. "Jadi kami mengimbau calon pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," pesannya.
Dengan dibukanya tiga pelabuhan, diharapkan dapat menampung lonjakan jumlah pemudik yang ingin menyeberang. Langkah antisipatif ini menunjukkan kesiapan ASDP dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama musim mudik Lebaran.
Fasilitas dan Kenyamanan Pemudik
Selain mengoperasikan tiga pelabuhan, PT ASDP Cabang Bakauheni juga memastikan kesiapan fasilitas penunjang lainnya. Hal ini meliputi ketersediaan ruang tunggu yang nyaman, toilet yang bersih, dan petugas yang siap membantu para pemudik. Upaya ini bertujuan untuk memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan.
Pengalaman positif Nurlela yang merasakan kelancaran perjalanan dan pelayanan yang baik di Pelabuhan Bakauheni menjadi indikator keberhasilan langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan oleh pihak ASDP. Hal ini menunjukkan bahwa upaya untuk mengoptimalkan pelayanan dan mengantisipasi lonjakan pemudik telah membuahkan hasil yang positif.
Dengan adanya peningkatan jumlah pemudik yang memilih untuk melakukan perjalanan lebih awal, diharapkan dapat meratakan arus mudik dan mencegah terjadinya penumpukan di pelabuhan. Langkah ini juga memberikan waktu yang lebih fleksibel bagi para pemudik untuk mempersiapkan diri dan menikmati momen Lebaran bersama keluarga.
Keberhasilan manajemen arus mudik di Pelabuhan Bakauheni menjadi contoh baik dalam pengelolaan transportasi publik selama periode ramai seperti Lebaran. Koordinasi yang baik antara pihak ASDP dan instansi terkait sangat penting untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik.
Pemudik diimbau untuk selalu memantau informasi terkini terkait arus mudik dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.