Ribuan Warga Solo Lepas Purna Tugas Wali Kota Teguh Prakosa

Ribuan warga Solo, termasuk ASN dan pelajar, memberikan penghormatan dan ucapan selamat tinggal kepada Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, yang memasuki masa purna tugas setelah mengabdi selama empat tahun.

Hujan gerimis sore itu tak menyurutkan ribuan warga Kota Solo untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Wali Kota mereka, Bapak Teguh Prakosa, yang memasuki masa purna tugas. Pada Kamis, 20 Februari 2024, jalan-jalan utama di Solo, khususnya Jalan Jenderal Sudirman hingga Balai Kota, dipadati masyarakat yang ingin turut serta dalam acara pelepasan ini. Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, hingga masyarakat umum, menunjukkan rasa hormat dan terima kasih atas pengabdian Teguh Prakosa selama empat tahun memimpin Kota Bengawan.

Suasana haru dan penuh kekeluargaan terasa di sepanjang perjalanan menuju kediaman pribadi Teguh Prakosa di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon. Iring-iringan kendaraan yang mengantar Teguh Prakosa sangat meriah. Di dalamnya terdapat drumband sekolah, tokoh pewayangan Punakawan, prajurit Satpol PP, ASN, dan jajaran Forkompinda Kota Surakarta. Kehadiran mereka menambah semarak acara pelepasan purna tugas Wali Kota yang begitu dicintai warganya ini.

Semangat warga Solo dalam memberikan penghormatan kepada Teguh Prakosa menunjukkan betapa besar apresiasi masyarakat terhadap kepemimpinannya. Kehadiran ribuan orang tersebut menjadi bukti nyata keakraban dan hubungan baik yang terjalin antara pemimpin dan masyarakat Kota Solo selama masa kepemimpinan Teguh Prakosa. Acara pelepasan ini menjadi momen bersejarah yang akan dikenang oleh seluruh warga Kota Solo.

Dalam sambutannya yang terakhir sebagai Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh ASN dan jajaran Forkompinda. Ia mengungkapkan rasa syukur dan bangganya dapat berkolaborasi dan melayani masyarakat Kota Solo selama empat tahun terakhir. "Selama empat tahun saya mengabdikan diri sebagai Wakil Kota Surakarta. Kalau ada yang salah dari saya, saya minta maaf," ujarnya dengan nada penuh haru.

Teguh Prakosa juga menekankan pentingnya silaturahmi dan komunikasi yang tetap terjaga meskipun masa jabatannya telah berakhir. Ia berharap hubungan baik dengan masyarakat tetap terbina dengan baik. "Kita masih bisa bertemu kembali di hari-hari selanjutnya. Yang jelas saya bangga karena saya jadi bagian dari keluarga besar Pemkot Surakarta," tambahnya.

Di akhir sambutannya, Teguh Prakosa mengajak seluruh masyarakat Kota Solo untuk mendukung program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta yang baru. Ia berharap pembangunan Kota Solo akan terus berlanjut dan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat. "Kita dukung agar pembangunan terus berlangsung dan kesejahteraan masyarakat makin terasa," ucapnya.

Antusiasme masyarakat Solo dalam acara pelepasan ini terlihat dari jumlah peserta yang hadir. Ribuan warga memadati sepanjang jalan yang dilalui iring-iringan kendaraan Wali Kota. Mereka melambaikan tangan, menunjukkan rasa hormat, dan mengucapkan selamat tinggal kepada pemimpin yang telah berdedikasi untuk Kota Solo.

Kehadiran berbagai elemen masyarakat, mulai dari ASN, pelajar, hingga masyarakat umum, menunjukkan kebersamaan dan rasa memiliki yang kuat di Kota Solo. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan Teguh Prakosa telah berhasil membangun hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat.

Pelepasan purna tugas Wali Kota Teguh Prakosa bukan sekadar acara seremonial, melainkan perwujudan rasa hormat dan penghargaan atas pengabdiannya selama empat tahun. Acara ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan kepemimpinan dan menyambut kepemimpinan baru dengan harapan yang lebih baik untuk masa depan Kota Solo.

Acara ini juga menjadi contoh bagaimana masyarakat dapat menunjukkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pemimpin yang telah berjasa bagi daerahnya. Hal ini menunjukkan pentingnya hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah.

Dengan berakhirnya masa jabatan Teguh Prakosa, masyarakat Solo kini menaruh harapan besar kepada pemimpin baru untuk meneruskan pembangunan dan kesejahteraan Kota Solo. Kepemimpinan yang baik dan kolaboratif sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Semoga pemimpin baru dapat melanjutkan program-program positif yang telah dijalankan sebelumnya dan menciptakan inovasi baru untuk kemajuan Kota Solo.

Semoga Kota Solo akan terus berkembang dan masyarakatnya semakin sejahtera di bawah kepemimpinan yang baru. Warga Solo berharap agar pemimpin yang baru dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Kepemimpinan yang berintegritas dan berorientasi pada kepentingan rakyat sangat dibutuhkan untuk membawa Kota Solo menuju masa depan yang lebih cerah.