Ritual Adat di Belitung Bantu Pencarian Sertu Hendri, Desertir Penembak Anggota Subdenpom
Forum Kedukunan Adat Belitung menggelar ritual adat untuk membantu pencarian Sertu Hendri, desertir yang menembak anggota Subdenpom Belitung, Serma Rendi, guna meredakan keresahan masyarakat dan berharap Hendri menyerahkan diri.
Tanjungpandan, 20 Januari 2024 - Keberadaan Sertu Hendri, desertir TNI yang menembak anggota Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi, masih menjadi misteri. Untuk membantu pencarian dan meredakan keresahan masyarakat, Forum Kedukunan Adat Belitung (FKAB) menggelar ritual adat.
Ketua FKAB Belitung, Mukti Maharip, menjelaskan bahwa ritual ini sebagai bentuk ikhtiar membantu tim pencari. "Ritual adat ini sebagai ikhtiar kami membantu tim dalam mencari Sertu Hendri," ujarnya di Tanjungpandan.
Ritual yang berlangsung di Rumah Adat Melayu Belitung dipimpin langsung oleh Mukti Maharip dan diikuti oleh para dukun kampung. Prosesi diawali dengan membakar arang di atas dupa, dilanjutkan dengan pembacaan doa secara bergantian oleh Mukti Maharip dan para dukun.
Mukti Maharip menekankan bahwa ritual ini merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat Belitung. "Ritual adat ini merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat Belitung, kami membantu semuanya, kita serahkan kepada Allah SWT yang maha kuasa," jelasnya. Ia menambahkan bahwa keberadaan Sertu Hendri yang masih buron telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
Keresahan masyarakat menjadi alasan utama penyelenggaraan ritual 'selamat tolak bala'. "Kami melaksanakan ritual adat 'selamat tolak bala' ini karena situasi sudah sangat meresahkan masyarakat," ungkap Mukti Maharip. Pihaknya berharap ritual ini dapat menggugah hati Sertu Hendri untuk menyerahkan diri dan mencegah jatuhnya korban jiwa, mengingat Sertu Hendri diketahui memiliki senjata api.
Selain itu, Mukti Maharip juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada berita hoaks yang beredar di media sosial terkait kasus ini. "Jangan sampai terbawa isu dan kabar hoaks khususnya di media sosial. Seperti kemarin ada yang menyebut pelaku melakukan penembakan dan menyandera orang, itu tidak benar alias hoaks," tegasnya.
Sebagai informasi tambahan, Sertu Hendri merupakan mantan anggota Korem 042 Garuda Putih Jambi yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Aparat gabungan TNI-Polri saat ini tengah memburu Sertu Hendri, yang merupakan pelaku penembakan Serma Rendi. Akibat penembakan tersebut, Serma Rendi mengalami luka parah di bagian perut.
Semoga dengan adanya ritual adat dan upaya pencarian intensif dari aparat, kasus ini dapat segera terselesaikan dan masyarakat Belitung dapat kembali merasa aman.