Rp5 Miliar untuk HUT ke-170 Pekabaran Injil di Manokwari

Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelontorkan dana hibah Rp5 miliar untuk menyukseskan peringatan 170 tahun Pekabaran Injil di Pulau Mansinam, Manokwari pada Februari 2025, meningkat dari tahun sebelumnya.

Manokwari, 30 Januari 2025 – Peringatan 170 tahun Pekabaran Injil di Pulau Mansinam, Manokwari, akan berlangsung meriah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menunjukkan komitmennya dengan mengalokasikan dana hibah sebesar Rp5 miliar untuk mendukung kelancaran acara pada 5 Februari 2025 mendatang.

Peningkatan anggaran ini cukup signifikan. Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, menjelaskan bahwa alokasi dana tahun ini naik dibandingkan tahun sebelumnya. "Tahun 2024 kita alokasikan Rp3 miliar, dan tahun 2025 ini menjadi Rp5 miliar karena perayaannya lima tahunan," jelasnya dalam konferensi pers di Manokwari.

Sumber dana hibah ini berasal dari APBD Papua Barat Tahun 2025 melalui Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Provinsi Papua Barat. Proses pencairan sedang berjalan. Bagian Keuangan Pemprov telah menerima Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD 2025 dan akan segera memproses penyaluran dana kepada panitia penyelenggara.

Perayaan HUT Pekabaran Injil ini memiliki arti penting bagi Papua Barat. Acara ini memperingati kedatangan dua misionaris Jerman, Carl W Ottow dan Johan G Geisler, yang pertama kali menyebarkan Injil di Tanah Papua melalui Pulau Mansinam. Penjabat Gubernur berharap perayaan ini berjalan lancar dan khidmat.

Sejumlah pejabat daerah telah memastikan kehadiran mereka. Konfirmasi telah diterima dari Penjabat Gubernur Papua dan Papua Selatan. Bahkan, ada kabar gembira bahwa cucu dan cicit dari kedua misionaris tersebut juga berencana hadir, meskipun masih perlu konfirmasi lebih lanjut. Namun, kehadiran pejabat pemerintah pusat masih belum pasti karena bertepatan dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih di Jakarta pada 6 Februari 2025.

Ketua Pelaksana HUT ke-170 Pekabaran Injil, Derek Ampner, mengungkapkan persiapan matang tengah dilakukan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah. Saat ini, sudah ada sekitar 1.000 peserta yang terdaftar, dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah. Oleh karena itu, berbagai persiapan logistik dan keamanan terus dilakukan.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat terakhir pada 30 Januari 2025 adalah pengaturan transportasi menuju Pulau Mansinam. Pengaturan dilakukan dengan membagi jalur transportasi untuk pejabat pemerintah dan masyarakat umum. Selain itu, ada juga usulan dari Gubernur terpilih mengenai penghentian penjualan minuman keras selama perayaan.

Pulau Mansinam sendiri memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata religi. Namun, pengembangannya memerlukan dukungan dari pemerintah dan pihak swasta. Perayaan HUT Pekabaran Injil tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempromosikan potensi wisata Pulau Mansinam.