Rp9,7 Miliar Digelontorkan untuk Penataan Taman Secawan Depok Tahap 2

Pembangunan Taman Secawan tahap 2 di Depok menelan biaya Rp9,7 miliar, bertujuan meningkatkan fungsi kawasan sungai sebagai ruang publik dan pusat ekonomi masyarakat.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Penataan Taman Secawan tahap 2 di Kota Depok, Jawa Barat, telah rampung dengan anggaran mencapai Rp9,7 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok dan diresmikan pada Senin, 24 Februari 2024. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi kawasan sungai sebagai ruang publik yang lebih tertata, aman, nyaman, dan berkelanjutan, sekaligus mendorong perekonomian masyarakat sekitar. Dengan adanya fasilitas baru, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses dan menikmati kawasan sungai.

Proses penataan meliputi pembangunan berbagai fasilitas, termasuk kios ikan hias dua lantai seluas 6x30 meter sebagai pusat ekonomi, taman, area parkir, toilet umum, pos polisi, dan pedestrian sepanjang 280 meter. Selain itu, proyek ini juga mencakup pemeliharaan sempadan sungai, pengendalian pencemaran air, dan sistem pengendalian banjir untuk menjaga kelestarian lingkungan. Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, berharap proyek ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menyediakan ruang terbuka publik yang memadai.

Dana sebesar Rp9,7 miliar dialokasikan untuk keseluruhan proyek ini, yang meliputi pembangunan infrastruktur, pengadaan fasilitas, serta program edukasi dan kolaborasi dengan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai. Dengan adanya penambahan fasilitas ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menikmati kawasan Taman Secawan dan memanfaatkannya sebagai tempat rekreasi dan pusat kegiatan ekonomi.

Salah satu fokus utama penataan Taman Secawan tahap 2 adalah pembangunan kios ikan hias dua lantai. Kios ini diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat sekitar, menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan. Selain itu, pembangunan taman, area parkir, dan toilet umum bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Adanya pos polisi juga meningkatkan keamanan kawasan.

Pembangunan pedestrian sepanjang 280 meter merupakan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas bagi pejalan kaki. Jalan setapak yang nyaman dan aman ini akan memudahkan masyarakat untuk mencapai Taman Secawan dan menikmati fasilitas yang tersedia. Dengan adanya pedestrian yang memadai, diharapkan lebih banyak warga yang akan berkunjung dan memanfaatkan taman tersebut.

Proyek ini juga mencakup pemeliharaan sempadan sungai, pengendalian pencemaran air, dan sistem pengendalian banjir. Hal ini penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kerusakan ekosistem sungai. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Selain pembangunan fisik, DPUPR Kota Depok juga menekankan pentingnya edukasi dan kolaborasi dengan masyarakat. Program edukasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai. Kolaborasi dengan masyarakat juga akan memastikan keberlanjutan pengelolaan Taman Secawan.

Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengelolaan Taman Secawan, diharapkan akan tercipta rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan dan keindahan kawasan tersebut. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang proyek ini.

Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, menyatakan harapannya agar Taman Secawan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun sebagai ruang terbuka publik yang berkualitas. Dengan adanya fasilitas yang lengkap dan terintegrasi, diharapkan Taman Secawan dapat menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi seluruh warga Depok.

Dengan selesainya penataan Taman Secawan tahap 2, diharapkan kawasan ini dapat menjadi contoh sukses dalam penataan ruang publik yang terintegrasi dan berkelanjutan, yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.