RSUD Margono Purwokerto Luncurkan Margono Innovation Hub dan MedTrack untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

RSUD Margono Purwokerto meluncurkan Margono Innovation Hub dan MedTrack, inovasi teknologi untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi penggunaan obat, memudahkan akses pasien dan mendorong inovasi internal.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah, resmi meluncurkan Margono Innovation Hub dan MedTrack pada Jumat, 28 Februari 2024. Peluncuran ini menandai langkah signifikan RSUD Margono dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan efisiensi operasional. Inovasi ini menjawab pertanyaan: Apa yang diluncurkan? (Margono Innovation Hub dan MedTrack), Siapa yang meluncurkan? (RSUD Margono Purwokerto), Di mana peluncuran dilakukan? (Purwokerto, Jawa Tengah), Kapan peluncuran dilakukan? (28 Februari 2024), Mengapa diluncurkan? (untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi), dan Bagaimana cara kerjanya? (melalui platform digital dan sistem restriksi obat).

Direktur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, dr. Harsini SpP MMR, menjelaskan bahwa Margono Innovation Hub bertujuan untuk mewadahi seluruh inovasi yang dikembangkan di rumah sakit. Dengan adanya wadah ini, inovasi-inovasi tersebut tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, tetapi terintegrasi dan terkoordinasi untuk kemajuan rumah sakit. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mempermudah akses pelayanan kesehatan hingga ke daerah-daerah.

Lebih lanjut, dr. Harsini menekankan pentingnya inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan mendorong seluruh bagian di rumah sakit tipe A ini untuk berpartisipasi aktif. "Kami mendorong seluruh bagian untuk berinovasi supaya civitas hospitalia itu punya ide untuk mengembangkan di mana dia duduk bekerja itu memberikan pelayanan yang terbaik," ujarnya.

Margono Innovation Hub dirancang sebagai pusat inovasi yang menaungi 165 bagian di RSUD Margono. Pasien dapat mengakses berbagai inovasi melalui ponsel pintar, mulai dari pendaftaran pelayanan hingga melihat laporan dan informasi lainnya. Inovasi ini diharapkan mampu memberikan kemudahan dan kecepatan akses informasi bagi pasien.

Dengan terintegrasinya berbagai inovasi dalam satu platform, diharapkan koordinasi dan kolaborasi antar bagian di rumah sakit akan semakin optimal. Hal ini akan berdampak positif pada efisiensi kerja dan peningkatan kualitas pelayanan secara keseluruhan.

Sistem ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien dan mempermudah akses informasi kesehatan, sejalan dengan visi rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang mudah dijangkau dan berkualitas tinggi.

Inovasi ini juga akan mendorong semangat inovasi di kalangan tenaga kesehatan di RSUD Margono, sehingga pelayanan kesehatan akan terus berkembang dan mengikuti perkembangan teknologi terkini.

Selain Margono Innovation Hub, RSUD Margono juga meluncurkan MedTrack, sebuah inovasi untuk menyederhanakan penggunaan obat formularium. MedTrack berfungsi sebagai sistem restriksi obat yang terintegrasi, sehingga dapat mencegah duplikasi resep dan memastikan penggunaan obat yang tepat dan aman.

Menurut dr. Harsini, MedTrack akan membuat proses pemberian obat lebih efisien dan sederhana. Dokter dapat dengan mudah melihat riwayat pengobatan pasien sebelumnya, sehingga dapat menghindari pemberian obat yang dobel atau tidak perlu. Sistem ini juga mempercepat proses pengobatan karena terapi dapat berkesinambungan.

MedTrack merupakan Decision Support System (DSS) yang terintegrasi dengan Rekam Medik Elektronik (RME). Sistem ini menggunakan pengingat otomatis restriksi obat sesuai Formularium Nasional (Fornas), memastikan kepatuhan terhadap regulasi terbaru terkait kesehatan dan obat-obatan.

Meskipun telah diimplementasikan sejak tahun 2020, MedTrack terus diperbarui fitur aplikasinya untuk memastikan kesesuaian dengan regulasi terbaru. Inovasi ini menunjukkan komitmen RSUD Margono dalam meningkatkan keselamatan pasien melalui penggunaan obat yang tepat dan aman.

Dengan diluncurkannya Margono Innovation Hub dan MedTrack, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto semakin menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan inovatif bagi masyarakat. Kedua inovasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lain di Indonesia dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi operasional.