Semarak Peringatan Hari Kartini 2025 di Jakarta Timur: Talkshow, Senam, hingga Bazar UMKM
Pemkot Jaktim merayakan Hari Kartini 2025 dengan serangkaian acara selama lima hari, mulai dari talkshow, senam, peragaan busana, hingga seminar kewirausahaan dan donor darah, untuk memberdayakan perempuan Jakarta Timur.
Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menggelar peringatan Hari Kartini 2025 dengan berbagai kegiatan meriah yang berlangsung selama lima hari, mulai 21 hingga 25 April. Acara ini mengangkat tema 'Peringati Hari Kartini Tahun 2025, Semangat Kartini, Semangat Membangun Jakarta Timur', bertujuan untuk mendorong dan menyemangati perempuan Jakarta Timur dalam pembangunan kota. Beragam kegiatan menarik disiapkan, mulai dari talkshow hingga bazar UMKM, semuanya dirancang untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pembukaan rangkaian acara pada Senin, 21 April 2025, dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah. Salah satu kegiatan unggulan adalah talkshow yang membahas peran perempuan dalam meningkatkan konsumsi sayuran di keluarga guna menurunkan angka stunting. Acara ini dilanjutkan dengan demonstrasi memasak menu makanan tambahan (PMT) berbahan dasar labu madu, menunjukkan kepedulian Pemkot Jaktim terhadap kesehatan dan gizi masyarakat.
Iin Mutmainnah menjelaskan bahwa tema yang diusung bertujuan untuk mengingatkan dan memotivasi perempuan Jakarta Timur agar berperan aktif dalam membangun kota yang lebih baik. Dengan berbagai kegiatan yang dirancang, Pemkot Jaktim berharap dapat memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta Timur.
Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Kartini 2025
Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan Pemkot Jaktim untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini 2025. Pada Selasa, 22 April, warga diajak mengikuti senam bersama dengan menggunakan pakaian olahraga yang dimodifikasi dengan baju adat atau kebaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan olahraga sekaligus melestarikan budaya Indonesia.
Rabu, 23 April, dimeriahkan dengan peragaan busana kebaya masa kini dan seminar kewirausahaan bertajuk 'Strategi Menjadi Wirausaha Muda di Era Digital'. Seminar ini menghadirkan narasumber dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), memberikan wawasan dan pengetahuan bagi perempuan yang ingin berwirausaha.
Hari Kamis, 24 April, Pemkot Jaktim menyelenggarakan talkshow tentang kanker payudara dan kanker serviks, diikuti dengan pemeriksaan USG payudara dan tes DNA HPV. Selain itu, ada juga talkshow UMKM dengan tema 'UMKM Naik dengan Owner Hebat', memberikan dukungan bagi para pelaku UMKM perempuan di Jakarta Timur.
Puncak acara peringatan Hari Kartini 2025 jatuh pada Jumat, 25 April. Kegiatan yang digelar meliputi donor darah massal yang diikuti 1.000 perempuan berbusana kebaya, deklarasi stop kekerasan terhadap anak dan perempuan, dan penutupan rangkaian acara. Selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 April, juga diadakan bazar UMKM untuk mendukung para pelaku usaha perempuan.
Dukungan Pemkot Jaktim untuk Perempuan
Pemkot Jaktim berkomitmen untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Melalui peringatan Hari Kartini 2025 ini, Pemkot Jaktim menunjukkan kepeduliannya terhadap perempuan dan memberikan berbagai kesempatan bagi mereka untuk berkembang. Berbagai program dan kegiatan yang diselenggarakan diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi perempuan Jakarta Timur untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan kota.
Dengan rangkaian kegiatan yang beragam dan menarik, Pemkot Jaktim berharap peringatan Hari Kartini 2025 ini dapat menjadi momentum untuk melipatgandakan semangat membangun Jakarta Timur. Partisipasi aktif perempuan dalam berbagai bidang pembangunan menjadi kunci keberhasilan pembangunan kota yang lebih baik dan berkelanjutan.
Seluruh rangkaian acara ini dirancang secara matang sebagai upaya untuk memberikan dukungan dan pemberdayaan bagi perempuan di Jakarta Timur. Pemkot Jaktim berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan dan berkontribusi pada kemajuan kota Jakarta Timur.