Seratusan Warga Jakarta Timur Hapus Tato Gratis, Program Baznas Bazis DKI
Sebanyak 167 warga Jakarta Timur ikuti program hapus tato gratis yang diselenggarakan Baznas Bazis DKI Jakarta selama Ramadhan, meningkat dari tahun sebelumnya.
Sebanyak 167 warga Jakarta Timur mengikuti program penghapusan tato gratis yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat/Badan Zakat Infak Sedekah (Baznas/Bazis) DKI Jakarta. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Jakarta Timur pada Selasa ini merupakan bagian dari program safari hapus tato yang diadakan di lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta. Program ini bertujuan membantu warga yang ingin hijrah dan telah rutin dilaksanakan selama empat tahun terakhir.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menjelaskan bahwa jumlah peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 124 orang. Beliau menambahkan, "Jadi hari ini Jakarta Timur. Safari (hapus tato) ini dilakukan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta di lima kota dan satu kabupaten. Kebetulan ini di Jakarta Timur ada 167 peserta hapus tato yang daftar."
Program ini merupakan fasilitas bagi umat Muslim yang ingin berubah ke arah yang lebih baik, namun terbuka juga bagi warga non-Muslim. Kegiatan yang rutin diadakan setiap Ramadhan ini telah berlangsung selama empat tahun, sejak tahun 2021, baik di tingkat kota maupun provinsi. Iin Mutmainnah juga berharap program ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih giat berzakat.
Layanan Hapus Tato: Proses dan Persyaratan
Sebelum menjalani prosedur penghapusan tato dengan laser, peserta harus melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut meliputi registrasi, pemeriksaan kesehatan berupa tes darah, dan konsultasi dengan dokter. Untuk mengurangi rasa sakit selama proses penghapusan tato, peserta juga akan diberi krim anti nyeri. Proses ini menunjukan komitmen Baznas Bazis DKI Jakarta untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi para peserta.
Kepala Bidang IV Baznas Bazis DKI Jakarta, Ridwan, menyatakan bahwa program hapus tato ini akan terus menjadi program rutin setiap bulan Ramadhan. "Setiap wilayah itu diselenggarakan hapus tato secara bergiliran. Hari ini kebetulan ada di Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta lainnya itu di hari berbeda tetapi selama Ramadhan," ujar Ridwan. Hal ini memastikan keterjangkauan program bagi warga di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Layanan hapus tato gratis ini berlangsung selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah, tepatnya pada tanggal 10-21 Maret 2025. Tahun ini menandai tahun keenam penyelenggaraan Layanan Hapus Tato Ramadhan oleh Baznas-Bazis DKI Jakarta, menunjukkan komitmen jangka panjang dalam membantu masyarakat.
Target dan Keterbukaan Program
Baznas DKI Jakarta menargetkan sebanyak 700 orang di Jakarta dapat dihapus tatonya melalui program ini pada tahun 2025. Target ini meningkat 100 orang dibandingkan tahun lalu. Meskipun program ini ditujukan untuk warga DKI Jakarta yang ingin hijrah, warga dengan KTP non-DKI juga diperbolehkan mengikuti program tersebut. Lebih lanjut, layanan ini terbuka untuk semua agama, bukan hanya bagi umat Muslim.
Program ini menunjukkan kepedulian Baznas Bazis DKI Jakarta terhadap masyarakat dan komitmennya dalam memanfaatkan dana zakat untuk kegiatan sosial yang bermanfaat. Dengan meningkatnya jumlah peserta setiap tahunnya, program ini terbukti efektif dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Layanan Hapus Tato Ramadhan yang diselenggarakan oleh Baznas Bazis DKI Jakarta ini menjadi bukti nyata bahwa zakat dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. Program ini tidak hanya membantu warga dalam memperbaiki diri, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dalam berzakat.
Dengan keterbukaan akses bagi warga non-DKI dan non-Muslim, program ini semakin inklusif dan menunjukkan komitmen Baznas Bazis DKI Jakarta dalam melayani seluruh warga Jakarta tanpa memandang latar belakang agama atau status kependudukan. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di masa mendatang.