Siaga Lebaran Ketupat: Dinkes Gorontalo Jamin Layanan Kesehatan Masyarakat

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo siapkan tim medis lengkap di empat titik strategis selama perayaan Lebaran Ketupat di Limboto Barat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Gorontalo, 7 April 2024 - Perayaan tradisi Lebaran Ketupat di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, pada Senin, 7 April 2024, dipastikan aman dan nyaman berkat kesiapsiagaan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo. Dinkes telah menyiagakan tim medis lengkap di berbagai titik keramaian untuk mengantisipasi berbagai keperluan medis masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan perayaan berlangsung lancar tanpa hambatan kesehatan bagi para warga yang merayakan.

Kepala Dinkes Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menyatakan kesiapan penuh jajarannya dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tim medis yang disiapkan terdiri dari dokter dan perawat yang ditempatkan di posko-posko kesehatan strategis. Kesiapan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjamin kesehatan dan keselamatan warganya selama perayaan berlangsung.

Anang menjelaskan, setiap posko kesehatan dilengkapi dengan fasilitas memadai. "Setiap posko kesehatan yang disiapkan, dijaga oleh satu orang dokter dan tiga orang perawat yang siap memberikan pertolongan medis. Setiap posko juga dilengkapi dengan satu unit ambulans bergerak (mobile) untuk memudahkan evakuasi jika diperlukan," ujarnya.

Tim gabungan dari berbagai instansi kesehatan diturunkan untuk memastikan pelayanan maksimal. Dua tim dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Palang Merah Indonesia (PMI), satu tim dari Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Gorontalo, tim Public Safety Center (PSC) Kabupaten Gorontalo, Puskesmas Limboto Barat, dan tim dari Rumah Sakit Provinsi dr. Hasri Ainun Habibie, semuanya dikerahkan untuk berjaga di lokasi-lokasi yang ditentukan.

Anang menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam kegiatan ini. "Sinergi antarinstansi sangat penting untuk memastikan masyarakat dapat merayakan dengan aman dan nyaman," katanya. Posko-posko kesehatan didirikan di empat titik strategis, yaitu Pasar Yosonegoro, Masjid Jami Al Magfirah, kompleks tugu ketupat, dan lokasi pacuan kuda. Penempatan ini didasarkan pada pertimbangan kepadatan dan potensi kerumunan massa.

Di Pasar Yosonegoro, Puskesmas Limboto Barat bahkan menyediakan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Langkah ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat. Dengan tersedianya layanan kesehatan gratis, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dan nyaman dalam mengikuti perayaan.

Selain itu, tersedianya ambulans di setiap posko kesehatan mempermudah proses evakuasi jika terjadi keadaan darurat medis. Hal ini menunjukkan kesiapan yang matang dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama perayaan.

Anang berharap dengan penyebaran posko kesehatan dan kesiapan tenaga medis ini, masyarakat dapat merayakan Lebaran Ketupat dengan tenang dan nyaman. Kehadiran posko kesehatan di berbagai titik strategis diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Mereka dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan jika dibutuhkan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan fasilitas posko kesehatan apabila merasakan keluhan kesehatan," imbuhnya. Imbauan ini penting untuk memastikan masyarakat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan dan mendapatkan penanganan medis yang tepat waktu. Dengan begitu, perayaan Lebaran Ketupat dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua.

Secara keseluruhan, kesiapan Dinkes Provinsi Gorontalo dalam menyediakan layanan kesehatan selama perayaan Lebaran Ketupat menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjamin kesehatan dan keselamatan warganya. Langkah-langkah yang telah diambil diharapkan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan.