Sigap Kapolda dan Pangdam Kaltara Tangani Insiden Tarakan, Raih Pujian Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat Kaltara memuji kesigapan Kapolda dan Pangdam dalam menangani insiden penyerangan Mapolres Tarakan, menjaga stabilitas keamanan, dan memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan normal.
Insiden penyerangan Mapolres Tarakan pada Senin malam, 24 Februari 2025, menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Namun, respon cepat Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, dan Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, dalam menangani situasi tersebut menuai apresiasi tinggi dari berbagai tokoh masyarakat. Kerjasama TNI-Polri yang sigap dan terkoordinasi dinilai berhasil menjaga stabilitas keamanan dan kelancaran pelayanan publik di Tarakan. Apresiasi tersebut disampaikan melalui berbagai pernyataan yang diterima di Tanjung Selor, Bulungan, pada Kamis, 27 Februari 2025.
"Kami mengapresiasi Kapolda dan Pangdam yang langsung turun tangan, berkoordinasi dengan berbagai pihak, serta memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan baik," ujar Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Tarakan, H Tajuddin Tuwo. Kehadiran langsung kedua pimpinan tersebut memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat Tarakan. Langkah cepat dalam mengendalikan situasi dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan menjadi poin penting yang diapresiasi.
Tidak hanya itu, sinergi TNI-Polri yang solid juga menjadi sorotan positif. Kerjasama yang erat antara kedua institusi keamanan ini dinilai sebagai kunci keberhasilan dalam menangani insiden dan mencegah meluasnya dampak negatif. Hal ini menunjukkan komitmen kuat TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan daerah dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Kaltara.
Apresiasi dari Berbagai Tokoh Masyarakat
Apresiasi atas kinerja Kapolda dan Pangdam tidak hanya datang dari H Tajuddin Tuwo. Ketua Forum Koordinasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Kota Tarakan, H Rusli Jabba, juga menilai langkah Kapolda Kaltara sangat responsif. "Kapolda dengan sigap memastikan situasi tetap terkendali dan pelayanan masyarakat tidak terganggu," tambahnya. Kecepatan respon dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjadi hal krusial yang diapresiasi oleh tokoh masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, Tokoh Masyarakat Dayak, Kule Usat, juga memberikan apresiasi atas koordinasi yang baik antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah. "Kami melihat sinergi ini sangat positif, tidak hanya dalam penanganan situasi, tetapi juga menjaga keharmonisan masyarakat," ungkapnya. Koordinasi yang efektif antar lembaga pemerintahan dan keamanan ini dinilai berhasil menciptakan stabilitas sosial dan mencegah potensi konflik.
Dukungan juga datang dari kalangan pemuda. Rahmat, salah seorang tokoh pemuda Tarakan, mengaku merasa tenang dengan koordinasi yang baik antara kepolisian dan TNI. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa keamanan warga tetap menjadi prioritas utama. Kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan menjadi indikator keberhasilan penanganan insiden ini.
Imbauan Kapolda dan Pangdam
Menanggapi situasi pasca insiden, Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam menerima informasi. Mereka juga meminta masyarakat untuk mempercayakan penegakan hukum kepada pihak berwenang. Imbauan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak benar dan menjaga kondusifitas daerah.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Kapolda dan Pangdam, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak dan imbauan kepada masyarakat, menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Respon cepat dan terukur ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari berbagai kalangan tokoh masyarakat Tarakan, yang menilai hal tersebut berhasil menjaga stabilitas keamanan dan pelayanan publik di tengah situasi yang cukup genting.
Keberhasilan penanganan insiden ini juga menjadi bukti nyata sinergi yang kuat antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kaltara. Kerjasama yang solid ini diharapkan dapat terus dipertahankan untuk menjaga stabilitas keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.