Sinergi Program KB dan PKK: Kunci Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Banten
Ketua TP PKK Banten, Tinawati Andra Soni, tekankan pentingnya sinergi program KB dan PKK untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Banten, ditandai dengan Pelayanan KB Serentak di Pandeglang.
Serang, 22 April 2024 - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menekankan pentingnya sinergi antara program TP PKK dan program Keluarga Berencana (KB) yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Hal ini disampaikan dalam keterangannya di Kota Serang, Selasa (22/4), terkait kegiatan pelayanan KB serentak di Kabupaten Pandeglang.
Sinergi ini, menurut Tinawati, sangat krusial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Banten. Program-program TP PKK yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga sejalan dengan tujuan BKKBN. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan tujuan pembangunan keluarga di Banten dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Pelaksanaan sinergi tersebut diwujudkan melalui kegiatan Pelayanan KB Serentak di Lapangan Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Senin (21/4). Kegiatan ini meliputi Metode Operasi Pria (MOP), pelayanan implan kepada 1.000 akseptor, peluncuran Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), serta pengukuhan Duta Genre dan DENTING. Kegiatan tersebut juga bertepatan dengan Puncak Peringatan Hari Kartini ke-146.
Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pembangunan Keluarga
Tinawati menambahkan bahwa kepemimpinan yang kuat dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci untuk mempercepat dampak positif program-program tersebut, tidak hanya di tingkat Provinsi Banten, tetapi juga secara nasional. Keberhasilan program ini bergantung pada kerja sama yang solid antar berbagai pihak terkait.
Bupati Pandeglang, Rd Dewi Setiani, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan keluarga. Ia menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan bangsa.
“Kick off 1.000 akseptor ini adalah wujud nyata komitmen BKKBN dalam menjadikan perempuan Indonesia lebih sehat dan berdaya untuk menyiapkan Generasi Emas 2045,” ujar Dewi Setiani.
Lebih lanjut, Dewi Setiani menegaskan bahwa program KB bukan hanya masalah kesehatan reproduksi, tetapi juga merupakan strategi fundamental dalam pembangunan nasional yang berbasis keluarga. Program KB berperan penting dalam menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan mampu berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Acara Pelayanan KB Serentak tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur Banten Andra Soni, Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang Erin Febiana, jajaran TP PKK Provinsi dan Kabupaten Pandeglang, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa, serta para penyuluh dan kader KB se-Kabupaten Pandeglang. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan komitmen bersama untuk keberhasilan program ini.
Partisipasi berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan kesadaran kolektif akan pentingnya program KB dan PKK dalam membangun keluarga yang berkualitas. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga terkait diharapkan dapat terus terjalin untuk mencapai tujuan pembangunan keluarga di Banten.
Dengan sinergi yang kuat antara program KB dan PKK, diharapkan masyarakat Banten dapat menikmati peningkatan kualitas hidup yang signifikan. Program-program yang terintegrasi ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan keluarga dan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Banten.
Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kolaborasi yang efektif dan terintegrasi.