Singkawang Berhias Ornamen Islami Sambut Ramadhan 2025: Kolaborasi Toleransi Panitia Ramadhan dan Imlek
Panitia Ramadhan Fair dan Imlek Singkawang berkolaborasi menghiasi kota dengan ornamen Islami untuk menyambut Ramadhan 2025, menunjukan toleransi antar umat beragama di Kota Singkawang.
Kota Singkawang, Kalimantan Barat, bersiap menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H tahun 2025 dengan semarak. Sebuah kolaborasi unik terjalin antara Panitia Ramadhan Fair dan Panitia Imlek serta Cap Go Meh Singkawang untuk memperindah kota dengan ornamen-ornamen Islami. Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan memeriahkan bulan Ramadhan, tetapi juga menjadi simbol nyata toleransi antar umat beragama di kota yang dikenal sebagai kota paling toleran di Indonesia.
Inisiatif ini diprakarsai oleh Ketua Panitia Ramadhan Fair Singkawang, Dido Sanjaya. Beliau menjelaskan bahwa penghias kota ini merupakan bentuk perwujudan semangat kebersamaan dalam menyambut bulan suci umat Muslim. "Kami bersama tim yang telah dibentuk akan melakukan hias kota untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H tahun 2025," ungkap Dido pada Senin lalu.
Kolaborasi yang melibatkan kedua panitia ini menjadi bukti nyata harmoni dan toleransi yang terjalin erat antara umat Muslim dan non-Muslim di Singkawang. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman masyarakat Kota Singkawang.
Hiasan Islami Ramaikan Singkawang
Beberapa titik lokasi strategis di Kota Singkawang akan dihiasi dengan ornamen Islami yang indah dan meriah. Salah satu lokasi yang akan mendapatkan sentuhan dekorasi Islami adalah Beringin Corner, yang merupakan ikon kota Singkawang. Gerbang Selamat Datang juga akan turut dihias untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan.
Selain dua lokasi tersebut, masih ada beberapa titik lokasi lain yang akan didekorasi dengan tema Islami. Panitia berkomitmen untuk menghadirkan suasana yang khusyuk dan meriah bagi seluruh warga Singkawang dalam menyambut bulan Ramadhan.
Dido Sanjaya menambahkan bahwa dukungan penuh dari Pemerintah Kota Singkawang, khususnya Walikota dan Wakil Walikota Singkawang yang baru, Tjhai Chui Mie-Muhammadin, serta Anggota DPRD Kota Singkawang, menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. "Kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan pemerintah serta anggota DPRD Kota Singkawang," tambahnya.
Dengan waktu yang semakin terbatas, panitia berharap seluruh elemen masyarakat dapat bahu-membahu mensukseskan penghias kota jelang Ramadhan 1446 H.
Dukungan UMKM dan Persiapan Ramadhan
Tidak hanya fokus pada dekorasi kota, panitia juga telah mulai mempersiapkan lapak-lapak atau tenda bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berjualan takjil dan berbagai oleh-oleh khas Ramadhan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi UMKM lokal untuk turut serta memeriahkan bulan Ramadhan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Langkah ini menunjukkan komitmen panitia untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Dengan adanya lapak-lapak UMKM, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah menemukan berbagai kebutuhan selama bulan Ramadhan.
Kolaborasi antara Panitia Ramadhan Fair dan Panitia Imlek serta Cap Go Meh Singkawang dalam menyambut Ramadhan 2025 ini menjadi contoh nyata keberagaman dan toleransi yang harmonis di Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk menciptakan suasana yang inklusif dan penuh persaudaraan dalam keberagaman.
Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang solid, Kota Singkawang siap menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H dengan penuh kegembiraan dan semangat kebersamaan.