Situbondo Siapkan 22 Bus Antar 919 Calon Jamaah Haji ke Surabaya
Pemkab Situbondo menyiapkan 22 bus untuk mengangkut 919 calon jamaah haji ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 12 dan 15 Mei 2025, terbagi dalam tiga kloter.
Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memastikan kesiapannya dalam memfasilitasi keberangkatan 919 calon jamaah haji tahun 2025. Sebanyak 22 bus telah disiapkan untuk mengangkut para jamaah menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Proses pemberangkatan akan dilakukan dalam tiga tahap, dengan titik keberangkatan yang tersebar di tiga wilayah Situbondo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan, menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh keberangkatan para jamaah. "Nanti 22 armada bus kami minta dicek kelayakannya sebelum jamaah calon haji diberangkatkan," tegasnya dalam rapat koordinasi finalisasi teknis keberangkatan jamaah calon haji di Aula Kantor Pemkab Situbondo, Senin.
Pemberangkatan calon jamaah haji ini terbagi ke dalam tiga kloter. Kloter 40 dan 41, masing-masing berjumlah 376 dan 377 orang, akan diberangkatkan pada tanggal 12 Mei 2025. Sementara Kloter 49, gabungan dengan jamaah dari Mojokerto, Pamekasan, Bangkalan, dan Banyuwangi, berjumlah 166 orang dan akan diberangkatkan pada tanggal 15 Mei 2025.
Tiga Titik Keberangkatan dan Rincian Kloter
Untuk memastikan kelancaran proses pemberangkatan, Pemkab Situbondo telah menetapkan tiga titik keberangkatan. Wilayah timur akan menggunakan titik keberangkatan di Kecamatan Banyuputih, wilayah tengah di kawasan perkotaan Situbondo, dan wilayah barat di Kecamatan Besuki. Penentuan titik keberangkatan ini mempertimbangkan lokasi dan jumlah jamaah di masing-masing wilayah.
Kloter 40, terdiri dari 376 jamaah, akan diberangkatkan dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo (Kecamatan Banyuputih) dan Pondok Pesantren Nurul Huda (Kecamatan Kapongan). Sementara Kloter 41, dengan jumlah jamaah 377 orang, akan diberangkatkan dari Pondok Pesantren Wali Songo (Kecamatan Panji) dan Pondok Pesantren Nurul Wafa (Kecamatan Besuki).
Kloter 49, yang merupakan kloter gabungan, akan diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Situbondo. Pembagian titik keberangkatan ini bertujuan untuk meminimalisir kepadatan dan memudahkan proses pengangkutan para jamaah.
Pemerintah Kabupaten Situbondo memastikan seluruh armada bus yang digunakan telah memenuhi standar keamanan dan kenyamanan untuk perjalanan panjang. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para jamaah calon haji selama perjalanan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Persiapan Matang untuk Kelancaran Keberangkatan
Selain penyediaan armada bus, Pemkab Situbondo juga memastikan berbagai persiapan lain telah dilakukan untuk memastikan kelancaran keberangkatan jamaah haji. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya, telah dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan.
Seluruh calon jamaah haji juga telah mendapatkan pengarahan dan pembekalan sebelum keberangkatan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan persiapan yang matang kepada para jamaah sebelum menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Dengan persiapan yang matang ini, Pemkab Situbondo optimistis proses keberangkatan jamaah haji tahun 2025 akan berjalan lancar dan tanpa kendala berarti. Semoga para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.
Seluruh proses keberangkatan ini diawasi ketat untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para calon jamaah haji Situbondo. Semoga perjalanan mereka ke Tanah Suci dipenuhi keberkahan.