Skytrain Bandara Soetta Sementara Tak Beroperasi: Layanan Alternatif Disiapkan

Layanan skytrain di Bandara Soekarno-Hatta berhenti beroperasi sementara karena gangguan teknis, namun pihak pengelola menyediakan layanan alternatif berupa bus tambahan untuk memastikan kelancaran mobilitas penumpang.

Layanan skytrain atau kalayang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, terpaksa dihentikan sementara. Pengumuman ini disampaikan pada Senin, 17 Februari 2024 oleh Asst Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi. Gangguan pada perangkat pendukung sistem skytrain menjadi penyebab utama penghentian operasional ini.

Menurut keterangan resmi, PT Len Rekaprima Semesta (LRPS), perusahaan yang bertanggung jawab atas sistem skytrain, sedang melakukan perbaikan. Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan layanan skytrain akan kembali normal. Hal ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna jasa Bandara Soetta.

Demi menjaga kelancaran mobilitas penumpang antar terminal, pihak pengelola Bandara Soetta telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Mereka menambah jumlah armada bus hingga 25 unit untuk melayani rute dari Stasiun Kereta Bandara menuju Terminal 1, 2, dan 3. Langkah ini diambil untuk memastikan para penumpang tetap dapat berpindah antar terminal dengan nyaman dan efisien.

Selain penambahan armada bus, pihak bandara juga meningkatkan jumlah personel keamanan (Aviation Security) dan berkoordinasi dengan petugas Kereta Bandara serta Polres Bandara Soekarno-Hatta. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan operasional transportasi pengganti berjalan lancar dan terkendali. Pihak bandara berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kenyamanan para penumpang.

PT Angkasa Pura Indonesia (AP I) sebagai pengelola Bandara Soetta terus berkoordinasi intensif dengan LRPS untuk mempercepat proses perbaikan. Mereka menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini sesegera mungkin agar layanan skytrain dapat kembali beroperasi secara optimal. AP I juga meminta LRPS untuk mempercepat proses perbaikan agar layanan skytrain dapat segera digunakan kembali oleh para penumpang.

Meskipun telah disiapkan layanan alternatif, pihak Bandara Soetta tetap mengimbau para penumpang untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan mobilitas di area bandara tetap lancar dan nyaman. Informasi lebih lanjut mengenai layanan di Bandara Soekarno-Hatta dapat diakses melalui contact center di nomor 138 dan 172.

PT Angkasa Pura Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penghentian sementara layanan skytrain. Mereka berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran operasional di Bandara Soekarno-Hatta. Perbaikan skytrain terus dikebut agar layanan transportasi andalan ini dapat segera kembali beroperasi.

Gangguan teknis pada sistem skytrain di Bandara Soetta menyebabkan penghentian sementara layanan tersebut. Namun, pihak pengelola telah menyediakan layanan alternatif dan terus berupaya untuk menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin. Koordinasi intensif dilakukan dengan pihak terkait untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran mobilitas penumpang tetap terjaga.