SMA Negeri 3 Biak Bidik Adiwiyata Nasional 2025, Siap Raih Prestasi Tertinggi

SMA Negeri 3 Biak, setelah meraih penghargaan Adiwiyata Provinsi 2024, kini bersiap mengikuti penilaian Adiwiyata Nasional 2025 dengan dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Biak Numfor.

SMA Negeri 3 Biak di Kabupaten Biak Numfor, Papua, bersiap untuk mengikuti penilaian lomba Adiwiyata Nasional 2025. Hal ini menyusul keberhasilan sekolah tersebut meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi pada tahun 2024. Pencapaian ini menjadi motivasi besar bagi sekolah untuk menapaki jenjang nasional, dengan dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor. Persiapan matang dan kerja sama yang solid menjadi kunci keberhasilan mereka.

Kepala Sekolah SMAN 3 Biak, Restin, menyampaikan permohonan pendampingan dan dukungan dari DLH dalam menghadapi tahapan penilaian Adiwiyata Nasional. "Kami mohon pendampingan dan dukungan Dinas Lingkungan Hidup menghadapi tahapan penilaian lomba Adiwiyata Nasional untuk SMA Negeri 3," ujar Restin pada Selasa. Ia mengakui bahwa persyaratan dan kriteria Adiwiyata Nasional cukup berat, namun optimistis dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, khususnya DLH dan Dinas Pendidikan, proses penilaian dapat berjalan lancar.

Dukungan pemerintah daerah menjadi faktor kunci keberhasilan SMA Negeri 3 Biak dalam mempersiapkan diri menghadapi penilaian Adiwiyata Nasional. Komitmen dari DLH dan Dinas Pendidikan untuk memberikan pendampingan teknis dan dukungan penuh menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong sekolah untuk menerapkan program peduli lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan berkelanjutan.

Kepala DLH Biak Numfor, Iwan Ismulyanto, menjelaskan bahwa program Adiwiyata merupakan salah satu program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup. Program ini bertujuan untuk mendorong tumbuhnya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Sekolah Adiwiyata diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan.

Lebih lanjut, Iwan Ismulyanto menekankan pentingnya keterlibatan seluruh warga sekolah dalam kegiatan yang mendukung terciptanya lingkungan yang sehat. "Melalui sekolah Adiwiyata, diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif," jelasnya. Ia berharap lingkungan bersih dan sehat dapat terwujud di setiap institusi pendidikan.

DLH Biak Numfor berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan dukungan penuh kepada SMA Negeri 3 Biak dalam mempersiapkan diri menghadapi penilaian Adiwiyata Nasional. Dukungan ini meliputi penyediaan sumber daya, pelatihan, dan bimbingan teknis untuk memastikan sekolah memenuhi semua kriteria penilaian.

Penghargaan Adiwiyata Provinsi Papua yang diterima SMA Negeri 3 Biak sebelumnya merupakan bukti nyata komitmen sekolah dalam menjalankan program peduli lingkungan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Jimmy CR Kapissa didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Iwan Ismulyanto kepada Kepala Sekolah SMAN Negeri 3 Biak.

Program Adiwiyata merupakan sebuah gerakan yang mendorong terciptanya budaya lingkungan hidup di sekolah. Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada satuan pendidikan yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup secara konsisten dan berkelanjutan. Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan sampah, penghematan energi, hingga pelestarian keanekaragaman hayati.

SMA Negeri 3 Biak telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam melaksanakan program Adiwiyata. Hal ini terlihat dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan sekolah, seperti pengelolaan sampah organik dan anorganik, penanaman pohon, serta edukasi lingkungan kepada siswa dan warga sekolah. Keberhasilan sekolah ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain untuk turut serta dalam gerakan peduli lingkungan.

Dengan dukungan penuh dari DLH Biak Numfor dan komitmen yang kuat dari pihak sekolah, SMA Negeri 3 Biak optimis dapat meraih prestasi terbaik dalam penilaian Adiwiyata Nasional 2025. Keberhasilan ini akan menjadi bukti nyata kontribusi sekolah dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Biak Numfor dan Indonesia.

Partisipasi aktif seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf administrasi, menjadi kunci keberhasilan SMA Negeri 3 Biak dalam meraih penghargaan Adiwiyata. Kerja sama yang solid antara sekolah dan pemerintah daerah juga menjadi faktor penting dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat dan berkelanjutan.

Semoga keberhasilan SMA Negeri 3 Biak dalam meraih penghargaan Adiwiyata Nasional 2025 dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di Indonesia untuk turut serta dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup.