SMK Negeri 2 Palembang: Pionir Servis Kendaraan Listrik

SMK Negeri 2 Palembang membuka layanan servis kendaraan listrik untuk umum pada 2025, meskipun legalitas resmi masih dalam proses, dan telah bermitra dengan bengkel motor listrik di Jawa Barat.

Palembang, 14 Februari 2024 - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) membuat gebrakan baru di dunia otomotif. SMK ini menjadi inisiator jasa servis kendaraan listrik untuk umum, sebuah langkah inovatif yang membuka peluang baru bagi siswa dan masyarakat.

Kepala SMK Negeri 2 Palembang, Suparman, mengumumkan secara resmi pembukaan layanan servis dan perbaikan teknis motor listrik untuk umum pada tahun 2025. Meskipun izin resmi untuk merakit masih dalam proses pengurusan, bengkel servis telah siap beroperasi. Layanan yang diberikan saat ini masih fokus pada perbaikan teknis, menunggu selesainya proses legalitas untuk layanan yang lebih komprehensif.

SMK Negeri 2 Palembang telah menjalin kerja sama dengan mitra industri, bengkel resmi motor listrik di Sentul, Bogor, dan Karawang. Kerja sama ini memungkinkan siswa untuk belajar langsung dari para ahli dan memberikan akses bagi sekolah untuk melakukan perakitan motor listrik, bahkan konversi motor berbahan bakar fosil menjadi motor listrik. Kemampuan ini menunjukkan komitmen sekolah dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik.

Sekolah telah berhasil memodifikasi empat motor berbahan bakar fosil menjadi motor listrik. Namun, karena kendala legalitas, motor-motor tersebut belum dapat beroperasi di jalan raya. Proses pengurusan legalitas masih berlangsung untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Suparman menjelaskan bahwa saat ini, masih sedikit warga yang melakukan servis motor listrik karena teknologi yang terbilang canggih. Kendaraan listrik dianggap bandel dan minim perawatan. Namun, ia melihat ini sebagai peluang besar. Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik di masa depan, kebutuhan akan jasa servis dan perawatan akan meningkat pesat.

Sebelum dibuka untuk umum, bengkel ini telah menjadi tempat praktik belajar siswa sejak tahun 2023. Materi servis dan perawatan motor listrik telah diintegrasikan ke dalam kurikulum elektrik, memberikan siswa pengalaman praktis dan keterampilan yang relevan dengan industri.

Suparman menekankan efisiensi dan dampak ramah lingkungan dari penggunaan motor listrik, khususnya di perkotaan. Motor listrik hemat biaya, tidak membutuhkan bahan bakar fosil, dan tidak menghasilkan polusi udara. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

Inisiatif SMK Negeri 2 Palembang ini patut diapresiasi. Langkah ini tidak hanya memberikan layanan servis kendaraan listrik kepada masyarakat, tetapi juga mencetak generasi terampil di bidang teknologi otomotif masa depan. Dengan dukungan dan penyelesaian proses legalitas, SMK Negeri 2 Palembang berpotensi menjadi pusat unggulan servis dan perawatan kendaraan listrik di Palembang dan sekitarnya.