Stadion Kanjuruhan Sesuai Standar FIFA Pasca Tragedi: Renovasi Prioritaskan Keselamatan
Kementerian PU memastikan Stadion Kanjuruhan telah memenuhi standar FIFA pasca renovasi, dengan prioritas pada keselamatan penonton dan penghormatan terhadap tragedi Kanjuruhan.
Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dinyatakan telah memenuhi standar FIFA setelah dilakukan renovasi. Hal ini dipastikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyusul peninjauan langsung dari FIFA dan PSSI selama proses renovasi berlangsung. Pernyataan ini memberikan angin segar bagi sepak bola Indonesia, terutama setelah tragedi Kanjuruhan yang menyedihkan.
Menteri PUPR, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa FIFA dan PSSI telah melakukan pengecekan langsung terhadap stadion. "Sudah dicek oleh FIFA dan tentunya kalau FIFA sudah, maka PSSI juga sudah. Untuk Standar yang ada sudah sesuai dengan ketentuan dari FIFA," ujar Menteri Dody. Dengan terpenuhinya standar FIFA, Stadion Kanjuruhan berpotensi menjadi venue pertandingan internasional di masa mendatang.
Renovasi Stadion Kanjuruhan memang mengedepankan aspek keselamatan penonton. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Airyn Saputri Harahap, menjelaskan bahwa proses evakuasi telah disimulasikan dan dihitung matang. "Jalur evakuasi itu sudah ada, bahkan standar evakuasi kami untuk keluar stadion adalah tujuh menit," ungkap Airyn. Selain itu, stadion juga menyediakan fasilitas bagi penyandang disabilitas dengan kapasitas 16 orang.
Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 menjadi pembelajaran berharga dalam renovasi ini. Airyn menekankan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. "Semua aturan kami ikuti, yang kami jaga ini nyawa manusia," tegasnya. Renovasi juga mempertimbangkan aspek historis tragedi, dengan berdiskusi bersama keluarga korban untuk memastikan desain yang sensitif dan menghargai peristiwa tersebut. "Renovasi di sini tidak bisa sembarangan dilakukan karena ada sejarahnya," tambahnya.
Kesimpulannya, renovasi Stadion Kanjuruhan tidak hanya berfokus pada pemenuhan standar FIFA, tetapi juga pada aspek keselamatan dan penghormatan terhadap tragedi Kanjuruhan. Proses renovasi telah mempertimbangkan berbagai faktor penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penonton di masa mendatang. Semoga dengan renovasi ini, Stadion Kanjuruhan dapat menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan sepak bola yang aman dan berstandar internasional.