Stafsus Presiden Kagumi Pembangunan Monumen Reog Ponorogo: Ikon Budaya Nasional yang Mempesona
Staf Khusus Presiden, Yovie Widianto, mengunjungi Ponorogo dan menyatakan kekagumannya pada pembangunan Monumen Reog, yang diyakini akan menjadi ikon budaya nasional dan mendongkrak pariwisata.
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat, 25 April 2024. Kunjungan tersebut bertujuan untuk berdialog langsung dengan para seniman reog dan meninjau pembangunan Monumen Reog yang sedang digarap oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pelestarian dan pengembangan budaya lokal.
Dalam peninjauannya, Yovie Widianto mengungkapkan kekagumannya terhadap inisiatif Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam membangun monumen setinggi 126 meter tersebut. Ia melihat pembangunan monumen ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat identitas budaya lokal dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
Yovie meyakini bahwa Monumen Reog tidak hanya akan menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Ponorogo, tetapi juga akan menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara. Hal ini akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Potensi Ekonomi Kreatif Reog dan Pariwisata Ponorogo
Yovie Widianto menekankan potensi ekonomi kreatif yang besar di Ponorogo, tidak hanya dari seni budaya reog itu sendiri, tetapi juga dari produk-produk turunannya, seperti kuliner dan pertunjukan seni. Ia melihat reog sebagai aset berharga yang dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Yovie menambahkan bahwa status reog sebagai warisan budaya tak benda UNESCO harus dimanfaatkan secara optimal untuk menarik lebih banyak wisatawan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi nasional.
Hasil kunjungan kerja ini akan dilaporkan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan pengembangan ekonomi kreatif nasional. Monumen Reog akan menjadi salah satu poin penting dalam laporan tersebut, mengingat potensinya yang besar untuk menjadi ikon budaya nasional.
Dukungan Pemerintah Pusat untuk Pengembangan Budaya Lokal
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan dukungan Yovie Widianto. Ia berharap pembangunan Monumen Reog dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di Ponorogo, sehingga sektor pariwisata dan budaya dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Kunjungan Yovie Widianto ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung pengembangan budaya dan ekonomi kreatif di daerah. Pembangunan Monumen Reog diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pelestarian dan pengembangan potensi lokal.
Dengan adanya monumen ini, diharapkan Ponorogo dapat semakin dikenal sebagai pusat budaya reog dan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Ponorogo.
Keberadaan Monumen Reog juga diharapkan dapat meningkatkan rasa bangga dan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal. Hal ini penting untuk menjaga kelestarian budaya reog sebagai warisan budaya bangsa.
"Ini luar biasa. Monumen Reog berpotensi menjadi ikon budaya nasional sekaligus menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara," ujar Yovie Widianto usai meninjau lokasi pembangunan di Kecamatan Sampung. "Kami secara rutin memberikan masukan kepada para menteri dan pemangku kepentingan. Monumen Reog akan menjadi salah satu poin penting dalam laporan kami kepada Presiden," tambahnya.
Kesimpulan
Kunjungan Staf Khusus Presiden ke Ponorogo menandai dukungan nyata pemerintah pusat terhadap pengembangan budaya dan ekonomi kreatif di daerah. Pembangunan Monumen Reog diharapkan mampu menjadi ikon budaya nasional, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Ponorogo.