Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadhan di Kalimantan Selatan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memastikan ketersediaan bahan pokok aman menjelang Ramadhan 1446 H, mengimbau masyarakat untuk berbelanja normal dan tidak berlebihan, serta merencanakan pasar murah untuk menjaga stabilitas harga.
Banjarmasin, 17 Februari 2025 - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memastikan stok bahan pokok aman menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Sulkan, guna menenangkan masyarakat dan mencegah pembelian bahan pokok secara berlebihan.
Imbauan Berbelanja Normal
Dalam konfirmasinya di Banjarmasin, Senin lalu, Sulkan menghimbau masyarakat untuk berbelanja bahan pokok sesuai kebutuhan normal. Tidak perlu panik membeli dalam jumlah besar, karena ketersediaan bahan pokok di Kalimantan Selatan dipastikan mencukupi. "Ketersediaan bahan pokok kita sangat mencukupi, oleh karena itu kami mengimbau agar tidak melakukan aksi beli yang berlebihan, lakukan pembelian secara normal seperti biasanya," tegas Sulkan.
Ketersediaan dan Stabilitas Harga
Sulkan optimistis ketersediaan bahan pokok akan tetap terjaga, tidak hanya menjelang Ramadhan, tetapi juga selama Idul Fitri. Meskipun ada kenaikan harga di beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, ia memastikan kenaikan tersebut masih dalam batas wajar, terkendali, dan stabil. "Insya Allah akan tetap demikian, dan walaupun masih ada kenaikan harga-harga di kabupaten/kota se-Kalsel tetapi kenaikan tersebut adalah cukup wajar dan terkendali serta stabil," tambahnya.
Pasar Murah Ramadhan dan Idul Fitri
Untuk lebih menjamin stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel berencana menggelar pasar murah di berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Program ini akan dilaksanakan dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Ramadhan, dan Idul Fitri 2025. "Pasar murah ini dilakukan guna mendukung stabilitas ketersediaan dan harga Bapok di Kalsel," tutur Sulkan menjelaskan langkah strategis pemerintah daerah.
Antisipasi Lonjakan Permintaan
Langkah Pemprov Kalsel ini merupakan antisipasi terhadap potensi lonjakan permintaan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Dengan memastikan ketersediaan stok yang cukup dan mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak, diharapkan dapat mencegah terjadinya gejolak harga yang signifikan. Pemerintah juga terus memantau perkembangan harga di pasaran dan siap mengambil tindakan jika diperlukan.
Koordinasi Antar Instansi
Pemprov Kalsel juga melakukan koordinasi yang intensif dengan berbagai instansi terkait, termasuk pemerintah kabupaten/kota, distributor, dan pedagang, untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pokok dan stabilitas harga. Kerja sama yang baik antar instansi ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Pemprov Kalsel telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Imbauan berbelanja secara normal, rencana pasar murah, dan koordinasi antar instansi diharapkan dapat menciptakan suasana yang tenang dan aman bagi masyarakat Kalimantan Selatan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.