Stok Beras Papua Aman Hingga 8 Bulan, Bulog Pastikan!
Perum Bulog memastikan stok beras di Papua dan Papua Barat aman hingga delapan bulan ke depan, mencukupi kebutuhan masyarakat termasuk selama Ramadhan.
Perum Bulog memastikan ketersediaan beras di wilayah Papua dan Papua Barat aman hingga delapan bulan mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari, di Jayapura pada Selasa, 4 April 2024. Pernyataan tersebut memberikan jaminan kepada masyarakat akan ketersediaan bahan pokok penting ini, terutama menjelang dan selama bulan Ramadhan.
Kepastian stok beras ini didasarkan pada data persediaan beras Bulog yang mencapai 42.194 ton. Jumlah tersebut tersebar di enam provinsi di Tanah Papua, meliputi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Angka ini bahkan belum termasuk 6.184 ton beras yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Makassar dan Surabaya.
Dengan total stok yang signifikan, Bulog menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di Tanah Papua. "Persediaan beras aman sehingga masyarakat diharapkan tidak khawatir," ujar Ahmad Mustari kepada ANTARA. Jaminan ini diharapkan dapat meredakan kekhawatiran masyarakat terkait potensi kelangkaan beras, terutama di daerah-daerah terpencil.
Ketersediaan Beras di Seluruh Cabang Bulog
Sebanyak 32.681 ton beras saat ini tersimpan di 10 cabang Bulog yang tersebar di Tanah Papua. Lokasi-lokasi tersebut meliputi Jayapura, Biak, Serui, Wamena, Nabire, Timika, Merauke, Manokwari, Fakfak, Sorong, dan Teminabuan. Distribusi yang merata ini bertujuan untuk memastikan aksesibilitas beras bagi seluruh masyarakat Papua, tanpa memandang lokasi geografis.
Bulog juga memastikan bahwa persediaan beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan 1446 H. "Bulog menjamin selama bulan Ramadhan 1446 H persediaan beras di Tanah Papua aman," tegas Mustari. Pernyataan ini memberikan keyakinan lebih kepada masyarakat akan tersedianya pasokan beras yang cukup selama bulan suci tersebut.
Selain beras, Bulog juga menyediakan dan mendistribusikan gula pasir dan minyak goreng. Saat ini, stok gula pasir tercatat sebanyak 379.649 kilogram, sementara stok minyak goreng masih dalam proses pengecekan dan belum diinformasikan secara detail.
Distribusi dan Pengawasan Stok
Sistem distribusi yang efisien menjadi kunci keberhasilan Bulog dalam menjaga ketersediaan bahan pokok di Papua. Bulog telah membangun jaringan distribusi yang luas dan terintegrasi untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil sekalipun. Pengawasan ketat terhadap stok dan distribusi juga dilakukan untuk mencegah penyimpangan dan memastikan beras sampai ke tangan masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Keberhasilan Bulog dalam menjaga stok beras di Papua menunjukkan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Langkah-langkah strategis yang diambil, termasuk pengadaan dan distribusi yang terencana, telah terbukti efektif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di daerah yang memiliki tantangan geografis yang cukup kompleks.
Dengan adanya jaminan ketersediaan beras hingga delapan bulan ke depan, masyarakat Papua dapat merasa lebih tenang dan terjamin kebutuhan pangan pokoknya. Hal ini juga berkontribusi pada stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.
Bulog terus berkomitmen untuk memantau dan menjaga ketersediaan stok beras di Tanah Papua. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan stakeholder terkait, akan terus ditingkatkan untuk memastikan keberlangsungan program ini dan kesejahteraan masyarakat Papua.