Surya Paloh: NasDem Berprasangka Baik pada Efisiensi Anggaran Pemerintah

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyatakan optimisme dan dukungan terhadap kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, namun tetap menekankan pentingnya evaluasi dan masukan kritis.

Jakarta, 14 Februari 2024 - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyampaikan pandangannya terkait kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam sebuah pernyataan usai memimpin Rapat Koordinasi Nasional Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai NasDem se-Indonesia di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Surya Paloh menekankan sikap optimis dan berprasangka baik terhadap langkah pemerintah tersebut.

Surya Paloh menyatakan, "Kita berprasangka baik. Kalau itu barangkali dianggap tidak tepat, saya yakin pemerintah akan evaluasi kembali. Kalau tidak nanti kita bicara-bicara lah." Pernyataan ini menunjukkan kepercayaan NasDem pada kemampuan pemerintah untuk melakukan penyesuaian kebijakan jika diperlukan. Ia mengakui bahwa pemerintahan masih dalam tahap awal, baru berjalan sekitar 100 hari, sehingga berbagai kebijakan masih dalam proses penyempurnaan.

Lebih lanjut, Surya Paloh menjelaskan, "Jujur saja barangkali seperti saya katakan, ini baru mengawali masa kerja pemerintahan kita. 100 sekian belas hari proses berbagai kebijakan pemerintah memilih apa yang dianggap sebagai alternatif pilihan yang terbaik walaupun itu amat pahit, kita berprasangka baik." Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya memberikan waktu bagi pemerintah untuk menjalankan dan mengevaluasi program-programnya.

Partai NasDem, tegas Surya Paloh, berkomitmen penuh untuk mendukung kesuksesan pemerintahan. Ia bahkan menghubungkan keberhasilan pemerintah dengan keberhasilan partai. "Saya sudah tekankan bagaimana kita mempertegas kembali arti keberadaan kita di dalam partai yang memberikan dukungan sepenuhnya terhadap jalannya pemerintahan ini, dan adalah misi kita bersama bagaimana pemerintahan ini harus sukses. Pemerintahan sukses, NasDem ikut sukses. Pemerintahan gagal, NasDem gagal juga. Jadi ini komitmen yang kita pertegas saja," jelasnya.

Komitmen ini menegaskan posisi NasDem sebagai mitra strategis pemerintah. Dukungan tersebut bukan tanpa syarat. NasDem tetap siap memberikan masukan dan kritikan konstruktif demi kemajuan bangsa. Hal ini diungkapkan Surya Paloh di akhir pernyataannya: "Kita juga harus menjaga optimisme itu, tapi dengan kewaspadaan tentunya. Artinya tidak hanya sekadar kita menyatakan semuanya baik-baik saja. Kalau ada potensi barangkali mengarah kepada hal yang tidak pas, itu harus diingatkan."

Sikap NasDem yang berprasangka baik bukan berarti pasif. Justru sebaliknya, partisipasi aktif dalam memberikan masukan dan evaluasi kritis menjadi bagian penting dari komitmen dukungan mereka. Hal ini menunjukkan keseimbangan antara dukungan dan pengawasan yang diharapkan dari sebuah partai politik terhadap jalannya pemerintahan. Dengan demikian, pernyataan Surya Paloh menunjukkan bahwa NasDem akan tetap menjadi mitra strategis yang aktif dan bertanggung jawab.

Pemerintah, dengan sikap terbuka terhadap kritik dan masukan, diharapkan dapat memanfaatkan kontribusi dari berbagai pihak, termasuk partai politik seperti NasDem, untuk mewujudkan kebijakan yang lebih baik dan berdampak positif bagi rakyat Indonesia.

Kesimpulannya, pernyataan Surya Paloh menunjukkan keseimbangan antara optimisme, dukungan, dan kritikan konstruktif. Sikap ini menunjukkan komitmen NasDem untuk menjadi mitra strategis pemerintah yang bertanggung jawab dan berperan aktif dalam membangun bangsa.