Tangerang Hawks Takluk di IBL: Tekanan Hangtuah Jadi Biang Keladi Kekalahan
Kekalahan Tangerang Hawks dari Hangtuah Jakarta di IBL disebabkan kesulitan keluar dari tekanan lawan di kuarter terakhir, meskipun sempat imbang di tiga kuarter awal.
Tim bola basket Tangerang Hawks menelan kekalahan pahit atas Hangtuah Jakarta dalam laga Indonesia Basketball League (IBL) di GOR Ciracas, Jakarta, Minggu, 26 Januari 2024. Skor akhir 63-77 menandai berakhirnya pertandingan yang sempat berjalan ketat.
Pelatih Tangerang Hawks, Antonius Joko Endratmo, menjelaskan penyebab kekalahan timnya. Ia menyatakan bahwa para pemainnya kesulitan mengatasi tekanan dari Hangtuah, terutama di kuarter terakhir. Meskipun mampu mengimbangi permainan Hangtuah di tiga kuarter awal, performa Hawks menurun drastis di kuarter penentuan.
"Ya kami lengah di akhir, kita kena tekanan, gak bisa keluar dari pressure itu. Pada pertandingan selanjutnya kami perlu mental yang lebih baik, terutama pada kuarter terakhir,” ungkap Joko dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Joko menyorot konsistensi permainan sebagai faktor kunci kekalahan. Di babak pertama, Tangerang Hawks hanya membuat enam turnover, namun angka tersebut membengkak menjadi 12 di babak kedua. "Start kami sudah bagus ya bisa mengimbangi dan mengontrol game, di babak pertama kami cuma ketinggalan tiga poin. Itu bagus, cuma ya konsistensi. Babak kedua, pemain seperti merasa tertekan sendiri, jadi banyak turnover yang kita buat," tambahnya.
Kekalahan ini merupakan yang kedua bagi Tangerang Hawks di musim ini. Sebelumnya, mereka berhasil mencetak kejutan dengan meraih kemenangan atas Prawira Bandung. Pertandingan melawan Hangtuah Jakarta menunjukkan peningkatan pertahanan Hangtuah yang efektif, khususnya full court press-nya.
Menurut Joko, pertahanan ketat Hangtuah menjadi titik balik pertandingan. "Titik baliknya karena pertahanan Hangtuah bagus, terutama full fourt pressnya, sehingga kami membuat turn over, beberapa turn over fatal, mungkin empat kali turn over langsung berbuah poin (untuk lawan). Easy point buat Hangtuah. Itu yang bikin kami langsung down,” jelasnya.
Empat kali turnover yang berujung pada poin bagi Hangtuah menjadi bukti nyata efektifitas strategi pertahanan mereka. Kegagalan Tangerang Hawks dalam mengatasi tekanan tersebut berdampak besar pada skor akhir.
Selanjutnya, Tangerang Hawks akan menghadapi Pacific Caesar Surabaya di kandang sendiri pada Sabtu, 1 Februari 2024. Pertandingan ini diharapkan menjadi kesempatan bagi Hawks untuk membalas kekalahan dan menunjukkan peningkatan performa, khususnya dalam menghadapi tekanan lawan.