Tim Transisi Wali Kota Makassar Seirama dengan OPD, Siapkan Program 100 Hari Kerja
Tim transisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, selaraskan program strategis dengan OPD Pemkot Makassar untuk percepatan implementasi visi-misi 100 hari kerja.
Makassar, 26 Februari 2024 - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, memimpin rapat koordinasi strategis antara tim transisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia), dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Rapat ini menandai langkah awal penyelarasan visi-misi Mulia dengan program strategis yang telah berjalan di setiap OPD.
Pertemuan tersebut, yang digelar pada Selasa lalu, bertujuan untuk membangun kolaborasi dan sinergi yang kuat antara tim transisi Mulia dengan jajaran asisten, staf ahli, dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Makassar. Hal ini dinilai krusial untuk mempercepat implementasi program-program prioritas yang telah dicanangkan oleh pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
Irwan Rusfiady Adnan menekankan pentingnya sinergisitas ini untuk menjamin kelancaran program pemerintahan Mulia, baik dalam jangka pendek (100 hari kerja pertama) maupun jangka panjang (lima tahun ke depan). "Kita harap sinergisitas ini akan berdampak pada kelancaran program wali kota dan wakil wali kota terlebih dalam 100 hari pertama hingga lima tahun ke depan," katanya.
Menyelaraskan Visi-Misi dengan Program OPD
Andi Hudli Huduri, anggota tim transisi Mulia, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkot Makassar. Ia menjelaskan bahwa tim transisi saat ini tengah fokus pada pendalaman program-program yang dijalankan oleh masing-masing OPD. Proses ini bertujuan untuk memastikan keselarasan antara program OPD dengan visi dan misi Mulia.
Hingga saat ini, tim transisi telah melakukan koordinasi dengan empat OPD untuk menggali lebih dalam program-program mereka. Setelah tahap pendalaman selesai, tim akan menyusun resume hasil koordinasi dan melaporkannya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
"Laporan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan bapak wali kota dan ibu wakil wali kota dalam menjalankan program prioritas terutama dalam 100 harinya," terang Andi Hudli Huduri. Ia juga meminta dukungan penuh dari seluruh jajaran Pemkot Makassar untuk kelancaran proses ini.
Irwan Rusfiady Adnan memastikan kesiapan Pemkot Makassar untuk berkolaborasi penuh dengan tim transisi Mulia. Tim TAPD akan mendampingi setiap OPD dalam memaparkan program kerjanya untuk memastikan proses berjalan lancar dan efektif.
Dukungan Penuh Pemkot Makassar dan Harapan Sinergi
Irwan berharap koordinasi yang intensif ini akan menghasilkan pemerintahan yang selaras, transparan, dan berorientasi pada pembangunan Kota Makassar. "Dengan adanya sinergi yang baik antara Pemkot Makassar dan tim transisi Mulia, diharapkan pemerintahan yang baru nantinya yang selaras, transparan, dan berorientasi pada pembangunan Kota Makassar," ujarnya.
Selain membahas strategi pendalaman program, rapat koordinasi juga mencakup aspek penting lainnya, termasuk regulasi yang berlaku, alokasi anggaran, dan penyesuaian program dengan kebijakan nasional. Hal ini menunjukkan komitmen untuk membangun pemerintahan yang terencana dan terintegrasi.
Proses penyelarasan program strategis ini merupakan langkah penting dalam memastikan transisi kepemimpinan berjalan mulus dan efektif. Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara tim transisi dan Pemkot Makassar, diharapkan pemerintahan Mulia dapat segera menjalankan visi dan misinya untuk kemajuan Kota Makassar.
Keberhasilan penyelarasan ini akan berdampak positif terhadap implementasi program-program prioritas, khususnya dalam 100 hari pertama pemerintahan Mulia. Hal ini juga akan memberikan landasan yang kokoh untuk pembangunan Kota Makassar dalam lima tahun mendatang.