TMMD ke-124 di Tanah Laut: Infrastruktur Melesat, Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat
Program TMMD ke-124 di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, diyakini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan semangat kebersamaan.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, resmi dimulai pada Rabu, 7 Juni 2023. Pembukaan TMMD ditandai dengan upacara di UPTD SD Negeri Gunung Melati 1, Batu Ampar. Wakil Bupati Tanah Laut, H. Muhammad Zazuli, menyatakan keyakinannya bahwa program ini akan memberikan dampak positif besar bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur desa.
Pembangunan infrastruktur dalam program TMMD ke-124 ini difokuskan pada peningkatan kualitas jalan penghubung tiga desa, yaitu Desa Gunung Melati, Desa Bluru, dan Desa Bumi Jaya. Selain itu, program ini juga mencakup berbagai kegiatan pendukung pembangunan lainnya. Wakil Bupati Zazuli menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mensukseskan program ini. Beliau juga berharap agar masyarakat turut berpartisipasi aktif dan menjaga hasil pembangunan untuk jangka panjang.
"Saya yakin kehadiran program ini akan membawa manfaat besar," ujar Zazuli saat pembukaan TMMD. Ia juga menambahkan bahwa membangun desa tidak hanya cukup dengan pembangunan fisik semata, tetapi juga membutuhkan semangat kebersamaan, rasa memiliki, dan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Infrastruktur yang Lebih Baik, Kualitas Hidup yang Lebih Baik
Pembangunan infrastruktur dalam program TMMD ke-124 di Tanah Laut ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar desa. Pengerasan jalan penghubung tiga desa tersebut akan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Dengan akses yang lebih baik, diharapkan pula akan meningkatkan taraf hidup masyarakat di ketiga desa tersebut.
Selain pembangunan infrastruktur fisik, program TMMD juga menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia. Partisipasi aktif masyarakat dalam program ini diharapkan dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlanjutan pembangunan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Wakil Bupati Zazuli bersama Kasrem 101/Antasari Kolonel Kav Soleh dan Forkopimda Tanah Laut turut serta dalam penanaman pohon dan penyerahan tali asih kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dan TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Tanah Laut.
Kegiatan peninjauan lokasi pembangunan infrastruktur juga dilakukan oleh rombongan. Hal ini menunjukkan pengawasan dan evaluasi yang ketat terhadap pelaksanaan program TMMD agar berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat.
Kerja Sama yang Harmonis Menuju Tanah Laut yang Lebih Maju
Program TMMD ke-124 di Tanah Laut merupakan contoh nyata sinergi yang harmonis antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kerja sama yang solid ini menjadi kunci keberhasilan dalam pembangunan desa dan percepatan pemerataan pembangunan di Tanah Laut. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun juga sangat penting untuk keberlanjutan program ini.
"Atas nama Pemda, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 1009/TLA yang kembali memulai program TMMD di wilayah kita," ungkap Zazuli. Pernyataan ini menunjukkan apresiasi pemerintah daerah atas dedikasi dan kerja keras TNI dalam mendukung pembangunan di Tanah Laut.
Dengan berakhirnya program TMMD pada 4 Juni mendatang, diharapkan akan terlihat dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Tanah Laut. Pembangunan infrastruktur yang memadai dan semangat kebersamaan yang terbangun akan menjadi modal penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Penanaman pohon yang dilakukan bersamaan dengan pembukaan TMMD merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjaga lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Keberhasilan program TMMD di Tanah Laut ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam membangun desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang solid, pembangunan desa akan lebih mudah terwujud dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Program TMMD ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan mental dan sosial masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam program ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.