TNI Dukung Penuh Penanaman Padi Serentak di Jambi, Dorong Swasembada Pangan
TNI siap membantu penanaman padi serentak di Jambi untuk percepat swasembada pangan, ditandai dengan peningkatan NTP dan NTUP di Provinsi Jambi.
Provinsi Jambi menggelar penanaman padi serentak pada Selasa, 23 April 2025, di Desa Tunas Mudo, Kecamatan Sekernan. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Mustakim, dan Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno. Kehadiran TNI dalam kegiatan ini menandai komitmen nyata untuk mendukung swasembada pangan nasional melalui peningkatan produktivitas pertanian di Jambi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan, efisiensi waktu, dan penguatan sistem pertanian berbasis teknologi dan kolaborasi.
Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu, Brigjen TNI Heri Purwanto, menyatakan kesiapan TNI untuk berperan aktif dalam penanaman padi serentak ini. TNI tidak hanya hadir secara simbolis, tetapi juga akan mengerahkan personel untuk terlibat langsung dalam penanaman dan pendampingan kelompok tani. "Ketahanan pangan di daerah adalah bagian dari ketahanan nasional. TNI siap hadir dan berperan aktif di lapangan," tegas Danrem. Dukungan penuh TNI ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan hasil panen dan kesejahteraan petani Jambi.
Gerakan tanam padi serentak ini disambut antusias oleh petani Jambi. Mereka melihatnya sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap sektor pertanian. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah, TNI, dan petani dalam upaya mencapai swasembada pangan. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani dan mengendalikan inflasi, khususnya komoditas padi/beras di Provinsi Jambi.
Dukungan TNI dan Peningkatan Produktivitas Pertanian
TNI akan memberikan pendampingan teknis kepada para petani dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian. Hal ini termasuk pelatihan penggunaan teknologi pertanian modern dan pengelolaan lahan yang efektif. Keterlibatan TNI diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses penanaman dan pemeliharaan padi. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani.
Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam Gerakan Tanam Padi Sawah Serentak ini, termasuk Pemprov Jambi, Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI, Polri, dan instansi vertikal lainnya. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan perekonomian petani dan ketahanan pangan di Jambi.
Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota berkomitmen untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas, produksi, dan produktivitas pertanian. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencapai swasembada pangan di Provinsi Jambi. Komitmen ini ditunjukkan dengan dukungan penuh terhadap program penanaman padi serentak.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi menunjukkan tren positif. Nilai Tukar Petani (NTP) pada Maret 2025 sebesar 178,28, naik 2,22 persen dari bulan sebelumnya. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga meningkat menjadi 180,59, naik 2,96 persen. Wagub berharap kenaikan NTP dan NTUP ini berdampak pada peningkatan pendapatan petani.
Tantangan dan Solusi dalam Mewujudkan Swasembada Pangan
Wagub Abdullah Sani mengajak bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi untuk berkomitmen merealisasikan Luas Tambah Tanam (LTT) sesuai target yang telah ditetapkan. Target LTT di Provinsi Jambi tahun 2025 adalah seluas 14.903 hektare. Ia mengakui bahwa tantangan untuk mencapai target ini cukup besar, terutama dengan adanya perubahan iklim global yang menyebabkan cuaca ekstrem.
Perubahan iklim menyebabkan bencana alam seperti banjir, longsor, dan kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk memaksimalkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program LTT dan program ketahanan pangan lainnya. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan target swasembada pangan di Provinsi Jambi dapat tercapai.
Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan kualitas, produksi, dan produktivitas pertanian. Dukungan dari TNI dan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan demikian, diharapkan swasembada pangan di Jambi dapat terwujud dan kesejahteraan petani dapat meningkat secara signifikan.
Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada kerja keras pemerintah dan TNI, tetapi juga pada partisipasi aktif para petani. Dengan sinergi yang kuat antara semua pihak, target swasembada pangan di Provinsi Jambi dapat terwujud dan kesejahteraan petani dapat meningkat.