Tol Bali Mandara Tutup 32 Jam saat Nyepi 2025, Antisipasi Lonjakan Kendaraan Lebaran Juga Dilakukan
Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup selama 32 jam saat Hari Suci Nyepi 2025 dan pengelola juga mengantisipasi lonjakan kendaraan selama libur Lebaran dengan membentuk Satgas.
Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup selama 32 jam, mulai Jumat, 28 Maret 2025 pukul 23.00 WITA hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 07.00 WITA, dalam rangka Hari Suci Nyepi. Penutupan ini diputuskan oleh PT Jasamarga Bali Tol (JBT) sebagai bentuk penghormatan terhadap hari raya keagamaan tersebut. Meskipun ditutup, akses jalan tol tetap tersedia untuk keperluan darurat seperti ambulans dan pemadam kebakaran, dengan pengawasan dari pecalang atau instansi terkait. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol, I Wayan Eka Saputra, di Kabupaten Badung, Bali.
Selain penutupan selama Nyepi, PT JBT juga telah menyiapkan langkah antisipasi lonjakan kendaraan selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang bertepatan dengan Nyepi. Lonjakan kendaraan diperkirakan mencapai puncaknya pada Jumat, 4 April 2025, dengan prediksi 52.830 kendaraan melintas di Jalan Tol Bali Mandara. Meskipun bukan jalur mudik utama, peningkatan mobilitas wisatawan selama libur panjang tetap menjadi perhatian serius.
Sebagai bentuk kesiapan, PT JBT membentuk Satgas Jasamarga Bali Tol Siaga Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025. Satgas ini akan beroperasi mulai H-10 Lebaran (21 Maret) hingga H+10 (11 April) 2025, dengan fokus pada optimalisasi layanan operasional untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan pengguna tol. Berbagai upaya dilakukan, termasuk peningkatan kesiapan armada dengan penyediaan petugas mobile customer service, unit rescue, kendaraan derek, dan layanan 24 jam penuh.
Antisipasi Lonjakan Kendaraan Lebaran di Tol Bali Mandara
Manager Operation & Maintenance PT JBT, I Putu Gandi Ginantra, menjelaskan bahwa meskipun Jalan Tol Bali Mandara bukan jalur mudik utama, lonjakan volume kendaraan selama libur Lebaran tetap menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, pembentukan Satgas ini menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas dan memastikan pelayanan optimal kepada pengguna jalan tol.
Satgas akan berfokus pada optimalisasi layanan operasional, termasuk peningkatan pengawasan dan perawatan infrastruktur jalan tol. Pemeriksaan rutin terhadap kondisi jalan, penerangan, marka jalan, dan sistem drainase akan terus dilakukan untuk memastikan infrastruktur tetap optimal dan aman bagi pengguna jalan.
Dengan kesiapan yang matang, PT JBT berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran perjalanan bagi pengguna Jalan Tol Bali Mandara, baik selama perayaan Nyepi maupun libur Lebaran. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk mendukung kelancaran perayaan keagamaan dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Penutupan Sementara Jalan Tol Bali Mandara Selama Nyepi
Penutupan Jalan Tol Bali Mandara selama 32 jam pada Hari Suci Nyepi merupakan bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya masyarakat Bali. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan aspek keagamaan dan kebutuhan untuk menciptakan suasana yang khusyuk selama perayaan Nyepi.
Meskipun demikian, PT JBT tetap memastikan akses jalan tol tetap tersedia untuk keperluan darurat. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk tetap memberikan pelayanan yang optimal, meskipun dalam kondisi operasional yang terbatas. Dengan adanya pengawasan dari pecalang atau instansi terkait, diharapkan penggunaan jalan tol untuk keperluan darurat dapat berjalan dengan lancar dan terkendali.
"Penutupan jalan tol akan dilakukan mulai Jumat (28/3) pukul 23.00 Wita hingga Minggu (30/3) pukul 07.00 Wita," kata Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol I Wayan Eka Saputra. "Penutupan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap Hari Suci Nyepi." Ia juga menambahkan bahwa petugas tol tetap bersiaga untuk memastikan pelayanan tetap berjalan sesuai standar operasional.
Langkah-langkah yang dilakukan PT JBT menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung kelancaran perayaan Nyepi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bali dan wisatawan.
Kesimpulan
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama Hari Suci Nyepi dan libur Lebaran 2025. Penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara selama Nyepi dan pembentukan Satgas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama Lebaran menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan optimal dan menghormati tradisi budaya lokal.