Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Resmi Beroperasi, 5.267 Kendaraan Melintas Dua Hari Pertama
Tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan resmi beroperasi tanpa tarif, dipadati 5.267 kendaraan dalam dua hari pertama, memangkas waktu tempuh signifikan.
PT Hutama Karya (HK) mengumumkan beroperasinya Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 18,85 kilometer. Ruas tol ini mulai beroperasi tanpa tarif sejak Selasa (11/3) dan telah dilintasi 5.267 kendaraan hanya dalam dua hari pertama. Keberhasilan ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap infrastruktur baru yang memangkas waktu tempuh perjalanan dari Binjai ke Pangkalan Brandan dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit. Pengoperasian ini juga memberikan dampak positif bagi para pemudik yang hendak menuju Langsa, Aceh, melalui Bandara Kualanamu Medan.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan, "Sebanyak 5.267 kendaraan yang telah melintasi pada hari pertama dan kedua ini menunjukkan antusiasme masyarakat menggunakan ruas tol ini." Ia menambahkan bahwa meskipun saat ini masih dalam tahap sosialisasi dan belum dikenakan tarif, pengguna jalan tetap diwajibkan melakukan tapping kartu uang elektronik di gerbang tol. Hal ini penting untuk mempersiapkan sistem dan memastikan kelancaran operasional ke depannya. Pengguna yang melanjutkan perjalanan menuju Binjai melalui Gerbang Tol Tanjung Pura tetap dikenakan tarif normal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sebelum resmi beroperasi, ruas tol ini telah mendapat kunjungan dari Staf Ahli Menteri II Kementerian Pekerjaan Umum dan pemangku kebijakan terkait. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional dan menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan di seluruh area, terutama menjelang arus mudik Lebaran 2025. Kementerian Pekerjaan Umum juga menekankan pentingnya kesiapan yang matang agar ruas tol ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Pengoperasian Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sendiri didasarkan pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU) tentang penetapan pengoperasian tol tersebut pada 25 Februari 2025.
Waktu Tempuh Lebih Singkat dan Efisien
Pengoperasian Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi waktu tempuh perjalanan. Sebelumnya, perjalanan dari Binjai ke Pangkalan Brandan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Dengan adanya tol ini, waktu tempuh tersebut berkurang drastis menjadi hanya 30 menit. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan bagi masyarakat, baik untuk perjalanan sehari-hari maupun untuk perjalanan jarak jauh. Pengurangan waktu tempuh ini juga akan berdampak positif pada sektor ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.
Selain memangkas waktu tempuh, beroperasinya tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan keselamatan berkendara. Dengan kondisi jalan yang lebih baik dan terawat, risiko kecelakaan dapat diminimalisir. Hal ini sangat penting, terutama mengingat peningkatan volume kendaraan yang diprediksi akan terjadi, khususnya menjelang musim mudik Lebaran.
Hutama Karya mengimbau pengguna jalan untuk memantau akun media sosial resmi perusahaan untuk informasi lebih lanjut mengenai operasional tol ini. Informasi terkini mengenai kebijakan tarif, serta perkembangan terbaru terkait operasional tol akan diinformasikan melalui kanal-kanal resmi tersebut. Hal ini penting untuk memastikan pengguna jalan mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Sosialisasi dan Kesiapan Menghadapi Mudik Lebaran
Meskipun saat ini masih dalam tahap sosialisasi dan belum dikenakan tarif, Hutama Karya tetap menekankan pentingnya kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Kesiapan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari perawatan jalan, kebersihan area tol, hingga kesiapan petugas di lapangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan kenyamanan para pemudik.
Pihak Kementerian Pekerjaan Umum juga turut memberikan perhatian khusus terhadap kesiapan operasional tol ini. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang memadai dan mendukung kelancaran transportasi di Indonesia. Dengan adanya dukungan dan pengawasan dari pemerintah, diharapkan operasional tol ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Hutama Karya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan kenyamanan pengguna jalan. Dengan beroperasinya Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Utara dan Aceh.
Sebagai penutup, beroperasinya Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan menandai langkah maju dalam pengembangan infrastruktur jalan tol di Indonesia, memberikan dampak positif bagi efisiensi waktu tempuh dan perekonomian daerah. Hutama Karya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan bijak dan selalu mengutamakan keselamatan berkendara.