Tragedi Pendakian Cartensz: Dua Pendaki Wanita Meninggal Dunia Akibat Hipotermia
Dua pendaki wanita asal Jakarta dan Bandung meninggal dunia akibat hipotermia saat mendaki Puncak Cartensz Pyramid di Papua Tengah, jenazah akan dievakuasi ke Jakarta.
Timika, Papua Tengah, 2 Maret 2024 - Sebuah tragedi terjadi dalam pendakian Puncak Cartensz Pyramid, Papua Tengah. Dua pendaki perempuan, masing-masing asal Jakarta dan Bandung, meninggal dunia akibat hipotermia. Peristiwa ini terjadi pada akhir pekan lalu, mengguncang dunia pendakian gunung di Indonesia. Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, membenarkan kabar duka ini dalam keterangan persnya di Timika.
Menurut Kapolres, salah satu korban, Elsa Laksono, meninggal dunia saat proses evakuasi turun dari puncak. Ia diduga mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian. Jenazah Elsa telah berhasil dievakuasi ke RSUD Mimika pada Minggu pagi pukul 06.10 WIT dan proses evakuasi selesai pukul 09.26 WIT. Sementara itu, korban lainnya, Lilie Wijayanti Poegiono, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 1 Maret 2024, sekitar pukul 02.07 WIT, juga karena diduga mengalami AMS. Jenazahnya masih berada di lokasi kejadian dan dijadwalkan untuk dievakuasi pada hari Senin.
Kedua pendaki tersebut dilaporkan mengalami gejala AMS, penyakit yang umum terjadi pada pendaki yang mendaki di ketinggian ekstrem. Gejala AMS dapat berupa sakit kepala, mual, muntah, dan sesak napas. Dalam kasus yang parah, AMS dapat menyebabkan kematian. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya persiapan dan kewaspadaan dalam melakukan pendakian di daerah pegunungan tinggi.
Evakuasi Jenazah dan Proses Pemulangan
Proses evakuasi jenazah Elsa Laksono telah selesai dilakukan dan jenazahnya kini berada di RSUD Mimika. Evakuasi jenazah Lilie Wijayanti Poegiono direncanakan akan dilakukan pada hari Senin, 3 Maret 2024. Setelah proses evakuasi selesai, kedua jenazah direncanakan akan diterbangkan ke Jakarta pada hari Senin menggunakan pesawat Lion Air. Pihak kepolisian dan tim evakuasi bekerja keras untuk memastikan proses pemulangan jenazah berjalan lancar dan sesuai prosedur.
Polisi juga menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya kedua pendaki tersebut dan berharap keluarga korban diberikan ketabahan. Pihak berwenang saat ini masih menyelidiki lebih lanjut terkait kronologi kejadian untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses investigasi selesai.
Kejadian ini menjadi sorotan bagi para pendaki dan komunitas pecinta alam di Indonesia. Peristiwa ini mengingatkan pentingnya persiapan yang matang, termasuk aklimatisasi yang cukup sebelum melakukan pendakian di ketinggian ekstrem seperti Puncak Cartensz. Selain itu, penting juga untuk selalu mematuhi prosedur keselamatan dan memperhatikan kondisi kesehatan selama pendakian.
Peringatan dan Keselamatan Pendakian
Pendakian Gunung Cartensz dikenal sebagai pendakian yang menantang dan membutuhkan persiapan yang matang. Ketinggiannya yang ekstrem dan kondisi cuaca yang tak menentu membuat pendakian ini berisiko tinggi. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya memperhatikan faktor keselamatan dan kesehatan selama pendakian.
Sebelum melakukan pendakian, para pendaki disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter dan mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Membawa perlengkapan yang memadai dan mengikuti arahan dari pemandu berpengalaman juga sangat penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi para pendaki lainnya untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas pendakian.
Pihak berwenang mengimbau kepada para pendaki untuk selalu mempersiapkan diri dengan matang dan mengikuti prosedur keselamatan yang telah ditetapkan. Persiapan yang matang, termasuk aklimatisasi yang cukup, sangat penting untuk mencegah terjadinya AMS dan komplikasi lainnya selama pendakian di ketinggian ekstrem.
Proses evakuasi jenazah kedua pendaki tersebut menunjukkan kerja keras dan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, tim evakuasi, dan pihak terkait lainnya. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi duka cita ini. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas pendakian.