Trans Koetaradja Kembali Beroperasi, Layani 14 Rute di Banda Aceh dan Aceh Besar
Pemerintah Aceh kembali mengoperasikan Bus Trans Koetaradja dengan 14 rute di Banda Aceh dan Aceh Besar, memberikan layanan gratis bagi masyarakat.
Bus Trans Koetaradja kembali beroperasi melayani masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar mulai Selasa, 25 Februari 2025. Layanan angkutan umum ini resmi diaktifkan kembali setelah sempat berhenti beroperasi sejak 31 Desember 2024 karena berakhirnya kontrak kerjasama dengan pihak ketiga. Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, menjelaskan bahwa pengoperasian kembali Trans Koetaradja merupakan arahan langsung dari Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk memprioritaskan layanan publik.
Sebanyak 59 unit bus Trans Koetaradja yang sebelumnya terhenti beroperasi kini kembali melayani masyarakat. Proses pengaktifan kembali ini berjalan setelah proses kontrak tahun anggaran 2025 rampung. Sebelum beroperasi, Dishub Aceh telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap armada bus dan halte untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. "Pengoperasian Trans Koetaradja ini sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh agar segera memprioritaskan pengoperasian layanan publik, termasuk angkutan umum," kata Teuku Faisal.
Pada tahap awal, Trans Koetaradja melayani empat rute utama, yaitu pusat kota-Darussalam, pusat kota-Blang Bintang via Lambaro, pusat kota-Lambaro via Lueng Bata, dan Kopelma Darussalam (Trans kampus). Layanan akan diperluas hingga mencakup 14 rute secara penuh dalam waktu dekat. Halte-halte juga telah diperiksa untuk memastikan kondisi prima dan kenyamanan pengguna.
Layanan Gratis dan Rute Baru
Pemerintah Aceh memastikan layanan bus Trans Koetaradja tetap gratis bagi masyarakat. Biaya operasional masih ditanggung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA). "Pembebasan biaya terhadap pengguna jasa Trans Koetaradja ini kita harapkan dapat meringankan pengeluaran masyarakat untuk biaya transportasi," ujar Teuku Faisal. Layanan ini tetap beroperasi secara reguler selama bulan Ramadhan, mendukung mobilitas masyarakat selama bulan suci.
Trans Koetaradja diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai keperluan, termasuk kegiatan belajar, perkuliahan, ibadah, wisata, dan aktivitas ekonomi. Tahun ini, layanan Trans Koetaradja bahkan diperluas dengan penambahan tiga rute baru: Darussalam-Pasar Lam Ateuk, pusat kota-Lampaseh-Lambung, dan Keudah-Pasar Al Mahirah. Perluasan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan bagi masyarakat yang lebih luas. "Perluasan wilayah yang dilayani ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan Trans Koetaradja sehingga semakin mudah diakses," tambah Teuku Faisal.
Dengan beroperasinya kembali Trans Koetaradja, diharapkan mobilitas masyarakat di Banda Aceh dan Aceh Besar semakin meningkat. Layanan gratis ini menjadi solusi transportasi yang terjangkau dan nyaman bagi warga, mendukung berbagai aktivitas sehari-hari. Penambahan rute baru juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi publik di wilayah tersebut. Keberadaan Trans Koetaradja diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Selain itu, operasional Trans Koetaradja juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku usaha di sepanjang rute yang dilalui. Dengan kemudahan akses transportasi, masyarakat dapat lebih mudah menjangkau berbagai tempat, termasuk pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan fasilitas publik lainnya. Keberadaan layanan transportasi umum yang handal dan terjangkau menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
- Rute yang dioperasikan: 14 rute di Banda Aceh dan Aceh Besar
- Status layanan: Gratis
- Sumber pendanaan: APBA (Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh)
- Penambahan rute baru: 3 rute
Kembalinya Trans Koetaradja menandai komitmen pemerintah Aceh dalam menyediakan layanan transportasi publik yang berkualitas bagi warganya. Dengan layanan yang gratis dan rute yang semakin luas, diharapkan Trans Koetaradja dapat menjadi solusi transportasi yang efektif dan efisien bagi masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar.