Transjakarta 5M Tak Berhenti di Simpang Matraman Akibat Pembangunan LRT Jakarta
Armada Transjakarta rute Kampung Melayu-Tanah Abang (5M) kini tak lagi berhenti di Simpang Matraman karena pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, penumpang dialihkan ke halte Matraman 3.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana? Mulai Selasa, 29 April 2024, armada Transjakarta non-BRT rute Kampung Melayu-Tanah Abang (5M) yang melewati Cikini resmi tidak lagi berhenti di halte Simpang Matraman, Jakarta Timur. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengambil kebijakan ini sebagai respons atas pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai. Keputusan ini diambil untuk kelancaran pembangunan dan keamanan penumpang. Penumpang yang biasanya turun di halte Simpang Matraman dialihkan ke halte Matraman 3 yang masih berada di jalur yang sama.
Kepala Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menjelaskan alasan di balik perubahan rute tersebut. Ia menekankan bahwa perubahan ini bersifat sementara dan dilakukan demi kelancaran proyek pembangunan LRT Jakarta. Transjakarta berharap para pengguna layanan rute 5M dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan perubahan ini selama proses pembangunan berlangsung. Pihak Transjakarta juga telah memberikan informasi terkait perubahan rute ini melalui berbagai saluran komunikasi.
Layanan bus rute 5M tetap beroperasi normal dengan total 66 halte pemberhentian. Bus yang digunakan adalah jenis low deck dengan ketinggian lantai 110 cm, sehingga memudahkan aksesibilitas bagi penumpang lanjut usia, penyandang disabilitas, dan pengguna kursi roda. Rute ini beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB, melayani rata-rata 3.966 penumpang setiap harinya. Transjakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jakarta, meskipun ada perubahan sementara akibat proyek pembangunan infrastruktur.
Penyesuaian Rute Transjakarta 5M
Dengan adanya pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, Transjakarta melakukan penyesuaian rute untuk layanan non-BRT 5M. Halte Simpang Matraman ditiadakan sementara waktu. Penumpang yang terbiasa menggunakan halte tersebut diimbau untuk menggunakan halte alternatif yang telah disediakan, yaitu halte Matraman 3. Halte Matraman 3 terletak di jalur yang sama dan masih terjangkau bagi para penumpang.
Transjakarta memastikan bahwa perubahan ini tidak akan mengganggu operasional layanan secara keseluruhan. Layanan bus rute 5M tetap beroperasi dengan jumlah armada yang sama. Jadwal operasional juga tidak berubah, tetap melayani penumpang dari pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB. Transjakarta menghimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi terbaru terkait perubahan rute dan jadwal operasional melalui kanal resmi Transjakarta.
Pihak Transjakarta juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perubahan rute ini. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial dan papan pengumuman di halte-halte Transjakarta. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat menyesuaikan diri dan tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan layanan Transjakarta rute 5M.
Transjakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat Jakarta. Perubahan rute ini merupakan langkah sementara untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang akan meningkatkan kualitas transportasi publik di Jakarta.
Fasilitas Bus dan Layanan Rute 5M
Bus yang digunakan pada rute Kampung Melayu-Tanah Abang (5M) adalah bus lantai rendah (low deck) dengan ketinggian lantai 110 cm. Desain ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penumpang dengan mobilitas terbatas, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan pengguna kursi roda. Hal ini menunjukkan komitmen Transjakarta dalam memberikan layanan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Rute 5M melayani 66 titik pemberhentian, menjangkau area yang cukup luas di Jakarta. Dengan rata-rata jumlah penumpang mencapai 3.966 orang per hari, rute ini menjadi salah satu rute yang cukup padat. Transjakarta terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan penumpang di seluruh rute, termasuk rute 5M.
Meskipun ada penyesuaian sementara di halte Simpang Matraman, Transjakarta memastikan bahwa layanan rute 5M tetap berjalan lancar dan efisien. Pihak Transjakarta terus memantau situasi dan melakukan evaluasi untuk memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang.
Dengan adanya pembangunan LRT Jakarta, diharapkan akan tercipta sistem transportasi terintegrasi yang lebih baik di Jakarta. Integrasi ini akan memudahkan mobilitas masyarakat dan mengurangi kemacetan lalu lintas. Transjakarta terus mendukung program pemerintah dalam membangun infrastruktur transportasi yang modern dan efisien.
Transjakarta berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung kebijakan penyesuaian rute ini. Kerja sama antara masyarakat dan Transjakarta sangat penting untuk menciptakan sistem transportasi publik yang optimal di Jakarta.