Transjakarta Raih Rekor: 371 Juta Penumpang di 2024!
Transjakarta mencatat rekor jumlah penumpang hingga 371 juta di tahun 2024, meningkat 30% dari tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan transportasi publik di Jakarta.
Jakarta, 6 Februari 2025 - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tahun 2024. Jumlah pelanggannya melesat hingga mencapai angka fantastis: 371 juta penumpang! Kenaikan ini signifikan, sekitar 30 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 285 juta penumpang. Sukses ini menjadi bukti nyata peningkatan penggunaan transportasi publik di Ibu Kota.
Capaian Tertinggi Sepanjang Sejarah Transjakarta
Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. "Di tahun 2024 yang lalu Transjakarta berhasil mencapai angka 371 juta pelanggan. Jadi, kalau kita lihat grafiknya, tahun 2024 total 371 juta pelanggan. Dari beberapa tahun terakhir, ini adalah capaian tertinggi kita," ujar Welfizon dalam jumpa pers di Kantor Pusat PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur.
Perbandingan data penumpang Transjakarta menunjukkan tren positif yang signifikan. Pada tahun 2022, jumlah penumpang masih berada di angka 191 juta. Lonjakan tajam terjadi pada tahun 2023 dan mencapai puncaknya di tahun 2024.
Efisiensi Operasional dan Kepuasan Pelanggan
Welfizon menjelaskan bahwa Transjakarta mengoperasikan 4.388 bus untuk melayani 242 rute sepanjang tahun 2024. Meskipun tidak ada penambahan signifikan pada jumlah bus dan rute, peningkatan jumlah penumpang mencapai 30 persen. Hal ini menunjukkan keberhasilan strategi dan program yang dijalankan Transjakarta dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada.
"Jadi, dengan berbagai program yang dilakukan, kita bisa mengoptimalkan sumber daya dan bisa memberikan kemanfaatan umum yang lebih baik," tambahnya.
Tidak hanya jumlah penumpang yang meningkat, tingkat kepuasan pelanggan juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2024, angka kepuasan pelanggan mencapai 4,4 dari skala 5, naik dari 4,2 di tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas layanan yang diberikan Transjakarta.
Net Promotor Score (NPS) yang Tinggi
Lebih lanjut, Welfizon memaparkan bahwa Net Promotor Score (NPS) Transjakarta di tahun 2024 juga sangat tinggi, mencapai 70 persen. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelanggan Transjakarta tidak hanya puas, tetapi juga merekomendasikan layanan ini kepada orang lain.
"Jadi, sebagian dari pengguna Transjakarta, tidak hanya puas dengan angka 4,4 indeksnya, tapi mereka juga mulai menjadi ambassador (duta). Mulai mengajak dan merekomendasikan teman-temannya yang lain untuk naik Transjakarta," jelas Welfizon.
Efisiensi Subsidi APBD
Dengan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, anggaran subsidi dari APBD DKI Jakarta senilai Rp3,7 triliun di tahun 2024 terbukti lebih efisien. Subsidi per penumpang turun menjadi Rp9.831, jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2023 (Rp11.400) dan 2022 (Rp16.800). Hal ini menunjukkan pengelolaan anggaran yang efektif dan produktif.
"Sehingga, kalau kita bagi di tahun 2024, kita mencapai angka subsidi per pelanggan yang cukup efisien yaitu di angka Rp9.831. Kalau kita bandingkan di tahun 2023 di angka Rp11.400 dan pada 2022 di angka Rp16.800. Jadi, kalau kita lihat dalam dua tahun terakhir subsidi per pelanggan Transjakarta turun hampir setengahnya," papar Welfizon.
Kesimpulannya, keberhasilan Transjakarta dalam meningkatkan jumlah penumpang dan kepuasan pelanggan di tahun 2024 menunjukkan tren positif dalam penggunaan transportasi publik di Jakarta. Efisiensi pengelolaan anggaran juga menjadi bukti komitmen Transjakarta dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.