Tulungagung Luncurkan Cek Kesehatan Gratis untuk Sejuta Warga
Pemerintah Kabupaten Tulungagung meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk satu juta warga, bertujuan meningkatkan deteksi dini penyakit dan akses layanan kesehatan yang lebih luas, dimulai 17 Februari 2025.
Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menargetkan seluruh warganya, lebih dari satu juta jiwa. Program inovatif ini diluncurkan pada 14 Februari 2025 dan bertujuan mulia: meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit serta menjamin aksesibilitas layanan kesehatan yang lebih merata dan terjangkau.
Layanan Terpadu di 32 Puskesmas
Pelaksanaan CKG akan dilakukan di seluruh 32 puskesmas yang tersebar di Tulungagung. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Ana Septi Saripah, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada setiap warga pada bulan ulang tahun mereka. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala tanpa terbebani biaya.
"Kami ingin memastikan masyarakat mendapat layanan kesehatan berkualitas tanpa hambatan biaya. Setiap warga dapat melakukan pemeriksaan gratis saat bulan ulang tahunnya," ujar Ana Septi Saripah.
Pemeriksaan Sesuai Usia dan Kebutuhan
CKG dirancang dengan mempertimbangkan berbagai kelompok usia dan kebutuhan kesehatan spesifik. Bayi dan balita akan mendapatkan skrining untuk mendeteksi penyakit bawaan sejak lahir. Remaja akan diperiksa untuk mendeteksi risiko obesitas, diabetes, masalah kesehatan jiwa, dan kesehatan gigi. Sementara itu, pemeriksaan untuk usia dewasa akan difokuskan pada deteksi diabetes, hipertensi, dan kanker.
Untuk lansia, pemeriksaan akan berfokus pada penyakit kardiovaskular dan penyakit degeneratif lainnya. Program ini dirancang secara komprehensif untuk mendeteksi berbagai penyakit sejak dini, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.
Tahapan Pelaksanaan dan Persiapan
Proses persiapan program CKG telah dimulai sejak 17 Januari 2025. Tahapan persiapan meliputi pengajuan alat medis ke Kementerian Kesehatan, koordinasi intensif dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dan simulasi pelaksanaan program sebelum peluncuran resmi. Implementasi penuh di seluruh puskesmas dimulai pada 17 Februari 2025.
Meskipun baru diluncurkan secara resmi pada 14 Februari, sebanyak 140 warga telah memanfaatkan layanan ini sejak peluncuran tingkat nasional pada 10-13 Februari. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program CKG.
Pemantauan Digital dan Budaya Sehat
Untuk memudahkan akses dan pemantauan hasil pemeriksaan, Dinas Kesehatan Tulungagung mendorong masyarakat untuk menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile. Aplikasi ini memungkinkan warga untuk memantau hasil pemeriksaan kesehatan mereka secara digital dan terintegrasi.
"Selain layanan gratis, kami ingin membangun budaya hidup sehat berbasis teknologi agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatannya," tambah Ana Septi Saripah. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk tidak hanya menyediakan layanan kesehatan, tetapi juga mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju gaya hidup sehat.
Harapan dan Dampak Positif
Pemerintah Kabupaten Tulungagung berharap program CKG dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Program ini diharapkan dapat memperkuat sistem layanan kesehatan yang lebih inklusif dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat di Tulungagung. Dengan deteksi dini penyakit, diharapkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular dapat ditekan.
Program CKG merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Tulungagung. Komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau patut diapresiasi. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.