UIN Ar-Raniry: Kampus Riset Terbaik di Luar Jawa Versi SCImago!
UIN Ar-Raniry Banda Aceh raih peringkat pertama kinerja riset terbaik di luar Jawa versi SCImago Institutions Rankings (SIR) 2025, unggul atas kampus-kampus ternama lainnya.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh berhasil meraih prestasi membanggakan dalam dunia riset nasional. Berdasarkan pemeringkatan SCImago Institutions Rankings (SIR) tahun 2025, UIN Ar-Raniry dinobatkan sebagai kampus dengan kinerja riset terbaik di luar Pulau Jawa. Prestasi ini diumumkan langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, pada Senin di Banda Aceh. Pencapaian ini menjawab pertanyaan Apa yang dicapai, Siapa yang mencapainya (UIN Ar-Raniry), Di mana (Banda Aceh), Kapan (diumumkan Senin berdasarkan data SIR 2025), Mengapa (berkat komitmen peningkatan kualitas tata kelola riset), dan Bagaimana (dengan peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah, kolaborasi internasional, dan lain-lain).
Lebih lanjut, Rektor Mujiburrahman menjelaskan bahwa peringkat pertama ini menempatkan UIN Ar-Raniry pada posisi keempat nasional. Posisi ini menjadikan UIN Ar-Raniry sejajar dengan perguruan tinggi ternama lainnya seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadah Mada (UGM), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Keberhasilan ini juga menjadikan UIN Ar-Raniry sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang masuk dalam lima besar nasional, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol.
Prestasi gemilang ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika UIN Ar-Raniry. Rektor Mujiburrahman menekankan komitmen kampus dalam mendorong budaya riset berkualitas di berbagai bidang. "Ini adalah hasil dari kerja keras civitas academica. Kami terus mendorong budaya riset yang berkualitas di berbagai bidang," katanya. Hal ini menunjukkan dedikasi dan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas riset di UIN Ar-Raniry.
Raihan Prestasi UIN Ar-Raniry Berdasarkan Indikator SIR
Pemeringkatan SIR didasarkan pada beberapa indikator penting yang menunjukkan kualitas riset suatu institusi. Indikator tersebut meliputi jumlah publikasi ilmiah di jurnal terindeks Scopus, tingkat kolaborasi internasional, jumlah artikel yang diterbitkan dalam jurnal bereputasi tinggi (Q1), dan jumlah sitasi. UIN Ar-Raniry terbukti unggul dalam semua indikator tersebut.
UIN Ar-Raniry secara konsisten meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiahnya. Saat ini, kampus tersebut mengelola 49 jurnal terakreditasi nasional. Dari jumlah tersebut, empat jurnal meraih peringkat Sinta 1, lima jurnal Sinta 2, dan sisanya tersebar di Sinta 3 hingga 5. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen UIN Ar-Raniry dalam mempublikasikan hasil risetnya di berbagai platform.
Tidak hanya itu, UIN Ar-Raniry juga memiliki beberapa jurnal yang telah mencapai skala internasional. Jurnal El-Usrah, yang dikelola oleh Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah dan Hukum, dinobatkan sebagai jurnal antropologi terbaik di Asia versi Scimago Journal Rank (SJR) dengan skor tertinggi 0,73. Tiga jurnal lainnya, Samarah, Islam Futura, dan Petita, berhasil masuk dalam klasifikasi Q1 jurnal internasional. Keberhasilan ini menunjukkan kualitas riset UIN Ar-Raniry telah diakui di tingkat internasional.
Kolaborasi Internasional dan Konferensi Internasional
UIN Ar-Raniry juga aktif menjalin kerjasama riset internasional. Salah satu kolaborasi penting dilakukan bersama Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Pada akhir tahun 2024, UIN Ar-Raniry menyelenggarakan The 3rd Samarah International Conference on Islamic Family Law and Islamic Law (SICOIFL 3) dan The First El-Usrah International Conference (El-Usrah ICON 1) di Selangor, Malaysia.
Kedua konferensi internasional ini diikuti oleh 128 pemakalah dari Indonesia, Malaysia, dan Turki. Para pemakalah membahas berbagai tantangan dan perkembangan hukum Islam pada era digital. Semua artikel yang dipresentasikan dalam konferensi tersebut diterbitkan di jurnal Samarah dan El-Usrah, yang merupakan jurnal Scopus Q1 yang dikelola oleh UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Hal ini menunjukkan komitmen UIN Ar-Raniry dalam menyebarkan pengetahuan dan hasil risetnya ke tingkat global.
Rektor Mujiburrahman menegaskan bahwa semua capaian ini bukan hanya kebanggaan institusi, tetapi juga bagian dari jihad akademik. UIN Ar-Raniry berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas riset dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Saat ini, UIN Ar-Raniry juga tercatat sebagai PTKIN dengan jumlah jurnal terindeks Scopus terbanyak di bawah naungan Kementerian Agama. Hal ini menunjukkan posisi UIN Ar-Raniry sebagai pemimpin dalam riset di lingkungan PTKIN.
Prestasi UIN Ar-Raniry ini membuktikan bahwa kampus di luar Pulau Jawa mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional dalam bidang riset. Komitmen terhadap kualitas, kolaborasi, dan publikasi internasional menjadi kunci keberhasilan UIN Ar-Raniry dalam meraih prestasi gemilang ini. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi kampus-kampus lain di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas risetnya.