ULM Tetap Pertahankan UKT, Ringankan Beban Orang Tua Mahasiswa Baru 2025

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berkomitmen untuk tidak menaikkan UKT dan IPI tahun 2025 demi meringankan beban orang tua mahasiswa baru, serta memastikan proses seleksi yang transparan dan bebas dari praktik penipuan.

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengumumkan kebijakan penting terkait biaya pendidikan bagi mahasiswa baru tahun akademik 2025. Apa yang dilakukan ULM? Siapa yang diuntungkan? Di mana kebijakan ini berlaku? Kapan kebijakan ini diumumkan? Mengapa ULM mengambil kebijakan ini? Bagaimana dampaknya bagi calon mahasiswa? Jawabannya adalah ULM secara resmi memutuskan untuk tidak menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan juga tidak memberlakukan Iuran Pengembangan Institusi (IPI). Kebijakan ini diumumkan pada Sabtu, 22 Februari 2025 oleh Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bachri, bertujuan meringankan beban orang tua mahasiswa baru.

Keputusan ini merupakan wujud komitmen ULM dalam mewujudkan akses pendidikan tinggi yang terjangkau bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Dengan tidak menaikkan UKT dan IPI, diharapkan semakin banyak calon mahasiswa berpotensi dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya yang tinggi. Rektor ULM menekankan bahwa kebijakan ini tidak akan mengurangi kualitas layanan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa.

Hal ini sejalan dengan visi ULM dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas untuk masa depan bangsa. Dengan biaya kuliah yang terjangkau, diharapkan semakin banyak generasi muda Kalimantan Selatan yang berkesempatan meraih pendidikan tinggi dan berkontribusi bagi pembangunan daerah dan negara. ULM berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua calon mahasiswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Meskipun tidak menaikkan UKT dan IPI, ULM tetap menyelenggarakan proses seleksi masuk yang ketat dan transparan bagi calon mahasiswa baru. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mahasiswa yang diterima merupakan calon-calon yang unggul dan berkualitas, sesuai dengan standar akademik yang ditetapkan. Proses seleksi yang transparan dan berintegritas tinggi ini bertujuan menjaring calon mahasiswa terbaik berdasarkan kemampuan akademik mereka.

ULM menegaskan komitmennya untuk menghindari segala bentuk kecurangan dan praktik penipuan dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Pihak universitas memastikan tidak ada kerjasama dengan pihak lain yang menawarkan jaminan kelulusan dengan imbalan tertentu. "Waspada penipuan ataupun ada oknum yang menawarkan kelulusan, kami pastikan itu tidak benar dan harap laporkan," tegas Rektor ULM.

Transparansi dan integritas menjadi kunci dalam proses seleksi ini. ULM berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa. Dengan demikian, diharapkan proses seleksi dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan calon mahasiswa yang berkualitas dan berkompeten.

ULM juga menekankan pentingnya pelaporan jika ada pihak yang menawarkan jaminan kelulusan dengan imbalan tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah praktik penipuan dan memastikan proses penerimaan mahasiswa baru tetap bersih dan terbebas dari intervensi yang tidak semestinya.

Untuk tahun akademik 2025, ULM menawarkan beragam program studi bagi calon mahasiswa baru. Tersedia 68 program studi sarjana (S1) dan 2 program diploma (D3). Berbagai pilihan program studi ini diharapkan dapat mengakomodasi minat dan bakat calon mahasiswa dari berbagai bidang keahlian.

Dengan jumlah program studi yang cukup banyak, ULM memberikan kesempatan yang luas bagi calon mahasiswa untuk memilih program studi yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Hal ini menunjukkan komitmen ULM dalam menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan beragam bagi masyarakat Kalimantan Selatan.

Informasi lebih lanjut mengenai program studi yang ditawarkan, persyaratan pendaftaran, dan jadwal seleksi dapat diakses melalui situs resmi ULM. Calon mahasiswa diimbau untuk selalu mengakses informasi resmi dari ULM untuk menghindari informasi yang tidak akurat atau menyesatkan.

Dengan kebijakan ini, ULM berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Komitmen ULM dalam menjaga kualitas pendidikan dan integritas proses seleksi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.