USU Berinovasi: Hadapi Keterbatasan Anggaran dengan Kerja Sama dan Efisiensi
Rektor USU, Prof. Muryanto Amin, meminta seluruh fakultas berinovasi dan efisien dalam pengelolaan anggaran untuk tetap menjalankan program strategis di tengah keterbatasan dana.
Universitas Sumatera Utara (USU) menghadapi tantangan dalam pengelolaan anggaran tahun ini. Menanggapi hal tersebut, Rektor USU, Prof. Muryanto Amin, pada Kamis (13/3) di Medan, meminta seluruh fakultas untuk berinovasi dan meningkatkan efisiensi. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa program-program strategis universitas tetap dapat berjalan meskipun dengan keterbatasan dana yang ada. Prof. Amin menekankan pentingnya penyesuaian dan inovasi dalam menghadapi hambatan anggaran.
Salah satu inovasi yang diusulkan adalah peningkatan kerja sama dengan berbagai perusahaan dan lembaga. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan magang dan bahkan meningkatkan peluang mereka untuk direkrut langsung oleh perusahaan tersebut. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa, tetapi juga membantu USU dalam mencapai tujuan strategisnya.
Selain inovasi, efisiensi juga menjadi fokus utama. Pihak rektorat telah melakukan sosialisasi berulang kali terkait kebijakan efisiensi ini. Kebijakan efisiensi ini menuntut penyesuaian di berbagai sektor, terutama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. USU berupaya untuk mengoptimalkan anggaran yang tersedia tanpa mengorbankan kualitas layanan pendidikan yang diberikan.
Inovasi dan Efisiensi di Setiap Fakultas
Dalam upaya mencapai efisiensi, setiap fakultas di USU didorong untuk melakukan penghematan, terutama dalam penggunaan sumber daya seperti air, listrik, dan alat tulis kantor. Penghematan juga diterapkan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan operasional. Rektor menekankan pentingnya mindset efisiensi dalam perencanaan dan pelaksanaan setiap program.
Prof. Muryanto Amin menegaskan bahwa setiap kegiatan yang dibiayai harus benar-benar berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas harus lebih selektif dalam menentukan kegiatan yang akan didanai, memastikan hanya program-program yang bermanfaat yang mendapatkan anggaran.
Untuk mendukung hal tersebut, USU telah melakukan sosialisasi Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2025 kepada pimpinan fakultas dan satuan kerja. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan pemahaman aturan terbaru dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program yang efektif dan efisien.
Sosialisasi RKA dan Monitoring Ketat
Sosialisasi RKA diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program di USU. Hal ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang digunakan benar-benar mendukung kemajuan universitas. Salah satu poin penting yang disampaikan dalam sosialisasi adalah terkait perubahan jadwal kegiatan.
Perubahan jadwal kegiatan hanya dapat dilakukan dalam triwulan yang sama atau sesuai periode yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas perencanaan anggaran dan memastikan pengeluaran tetap terkendali. Untuk memastikan semua program berjalan sesuai rencana, USU akan melakukan monitoring ketat melalui tim evaluasi.
Dengan strategi inovasi dan efisiensi yang diterapkan, USU berharap dapat menghadapi tantangan keterbatasan anggaran dan tetap menjalankan program-program strategisnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Sumatera Utara. Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
USU berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat meskipun dengan keterbatasan anggaran. Melalui inovasi dan efisiensi, USU berupaya untuk tetap memberikan layanan pendidikan terbaik bagi mahasiswa dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.