Usulan Daerah Istimewa Riau: Dukungan DPR dan Kajian Mendalam Menjadi Kunci

Anggota DPR RI menerima usulan Daerah Istimewa Riau dari LAMR dan mendorong kajian mendalam untuk mendukung wacana tersebut.

Anggota DPR RI Hendry Munief menyatakan dukungannya terhadap usulan penetapan Daerah Istimewa Riau yang disampaikan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Usulan tersebut diterima di Pekanbaru pada Rabu, 7 Mei 2024, dan akan dikaji lebih lanjut oleh Hendry Munief dan fraksinya di DPR RI. Langkah ini diharapkan mampu mendorong proses penetapan status istimewa bagi Provinsi Riau.

Sebagai wakil rakyat Riau, Hendry Munief berkomitmen untuk mengkomunikasikan wacana ini kepada anggota DPR RI lainnya, baik dari Riau maupun dari daerah pemilihan lain. Ia telah menjalin komunikasi dengan Rahmat Saleh, anggota DPR RI dari Sumatera Barat yang tergabung dalam Komisi II, yang juga bersedia membantu proses ini. Dukungan dari berbagai pihak dinilai penting untuk memperkuat usulan tersebut.

Proses pendalaman usulan Daerah Istimewa Riau ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. LAMR sendiri telah melakukan serangkaian pertemuan dan komunikasi dengan berbagai pihak, baik di Pekanbaru maupun Jakarta, untuk mempersiapkan kajian yang komprehensif. Hal ini menunjukkan keseriusan LAMR dalam memperjuangkan status istimewa bagi Provinsi Riau.

Rahmat Saleh, anggota DPR RI dari Sumatera Barat, menyatakan pemahamannya atas keinginan Riau untuk menjadi daerah istimewa. Namun, ia menekankan pentingnya penelitian dan kajian mendalam untuk membuktikan secara spesifik hak Riau atas status tersebut. Hal ini penting untuk memastikan usulan tersebut memiliki dasar yang kuat dan memenuhi persyaratan yang berlaku.

Lebih lanjut, Rahmat Saleh juga mengingatkan pentingnya kekompakan antar pihak, termasuk pemerintah daerah, dalam mendukung usulan ini. Dukungan yang solid dari berbagai pihak akan meningkatkan peluang keberhasilan usulan Daerah Istimewa Riau.

Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram, optimis bahwa dukungan dari legislatif dapat mempercepat terwujudnya Daerah Istimewa Riau. LAMR telah melakukan berbagai upaya, termasuk komunikasi intensif dengan anggota DPR RI, untuk memperjuangkan usulan ini.

Datuk Seri Taufik Ikram menjelaskan kekhasan sejarah dan budaya Melayu Riau, serta kontribusi daerah tersebut bagi negara, baik secara spiritual maupun material. Namun, ia juga menyoroti permasalahan yang dihadapi Riau, seperti penurunan sumber daya alam dan tingginya angka kemiskinan, khususnya di kalangan masyarakat hukum adat dan tempatan.

Kondisi tersebut menjadi salah satu alasan utama LAMR mengusulkan status Daerah Istimewa Riau. Dengan status istimewa, diharapkan Riau dapat memiliki otonomi yang lebih besar dalam mengelola sumber daya alam dan mensejahterakan masyarakatnya. Penetapan status ini juga diharapkan dapat melestarikan budaya dan sejarah Melayu Riau.

LAMR berharap usulan ini dapat dikaji secara mendalam dan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPR RI, proses penetapan Daerah Istimewa Riau diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Riau.

Proses ini menuntut kolaborasi yang erat antara LAMR, Pemerintah Provinsi Riau, dan DPR RI. Kajian yang komprehensif dan terstruktur akan menjadi kunci keberhasilan usulan ini. Harapannya, usulan ini akan membawa perubahan positif bagi Provinsi Riau dan kesejahteraan masyarakatnya.