Volume Bongkar Barang di Pelabuhan Babel Melonjak 20,64 Persen Jelang Ramadhan
BPS Kepulauan Babel mencatat peningkatan signifikan volume bongkar barang di pelabuhan pada Februari 2025, mencapai 168.541 ton, didorong lonjakan permintaan jelang Ramadhan.
Pangkalpinang, 10 April 2025 - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaporkan peningkatan signifikan pada volume bongkar barang di pelabuhan-pelabuhan Babel selama Februari 2025. Data yang dirilis menunjukkan angka mencapai 168.541 ton, meningkat sebesar 20,64 persen dibandingkan bulan Januari 2025 yang tercatat 139.711 ton. Lonjakan ini terjadi menjelang bulan suci Ramadhan, yang jatuh pada Maret 2025.
Kepala BPS Kepulauan Babel, Toto Haryanto Silitonga, menjelaskan peningkatan ini sebagai antisipasi terhadap lonjakan permintaan masyarakat selama bulan Ramadhan. "Aktivitas bongkar muatan kapal selama Februari tahun ini naik, guna mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat menyambut puasa Ramadhan," ujar Toto dalam keterangan pers di Pangkalpinang, Kamis.
Peningkatan tersebut tidak merata di semua pelabuhan. Pelabuhan Sadai-Toboali mencatatkan kenaikan paling signifikan, mencapai 48,31 persen. Secara keseluruhan, selama periode Januari-Februari 2025, volume bongkar barang di seluruh pelabuhan Babel meningkat 8,66 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Lonjakan Permintaan Jelang Ramadhan
Toto Haryanto lebih lanjut menjelaskan penyebab peningkatan volume bongkar barang. Menurutnya, peningkatan ini didorong oleh para pelaku usaha yang mempersiapkan pasokan barang jauh-jauh hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan. "Peningkatan bongkar muatan kapal ini, karena para pelaku usaha jauh-jauh hari terus menambahkan pasokan barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Ramadhan yang jatuh pada Maret tahun ini," katanya.
Meskipun volume bongkar barang meningkat, situasi berbeda terjadi pada volume barang yang dimuat. Pada Februari 2025, volume barang yang dimuat tercatat 179.548 ton, mengalami penurunan sebesar 13,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya (207.245 ton). Penurunan terbesar terjadi di Pelabuhan Sadai-Toboali (51,76 persen), diikuti Pelabuhan Pangkal Balam (18,64 persen), dan Tanjung Kalian (5,99 persen).
Secara kumulatif, selama Januari-Februari 2025, volume barang yang dimuat mengalami penurunan sebesar 11,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun demikian, pada Februari 2025, aktivitas pemuatan barang secara keseluruhan masih lebih tinggi dibandingkan aktivitas pembongkaran barang.
Pelabuhan Pangkal Balam Tetap Tersibuk
Pelabuhan Pangkal Balam, menurut Toto, tetap menjadi pelabuhan tersibuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baik untuk aktivitas bongkar maupun muat barang selama Februari 2025. Hal ini menunjukkan perannya yang vital dalam menunjang perekonomian daerah.
Data BPS ini memberikan gambaran penting tentang dinamika ekonomi di Kepulauan Bangka Belitung, khususnya terkait dengan aktivitas pelabuhan dan pengaruhnya terhadap kebutuhan masyarakat, terutama menjelang momen-momen penting seperti Ramadhan. Peningkatan volume bongkar barang menunjukkan kesiapan pelaku usaha dalam memenuhi permintaan pasar, sementara penurunan volume muat barang perlu dikaji lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Secara keseluruhan, data BPS ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai aktivitas pelabuhan di Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Februari 2025. Peningkatan volume bongkar barang menjelang Ramadhan menunjukkan peningkatan permintaan dan kesiapan pelaku usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, penurunan volume muat barang perlu menjadi perhatian untuk analisis lebih lanjut.