Volume Perdagangan Kripto Pintu Melonjak 150%! Tren AI dan Meme Mendominasi

Pintu, platform perdagangan kripto terdaftar OJK, mencatat peningkatan volume perdagangan lebih dari 150% secara tahunan, didorong oleh tren investasi di token AI dan Meme.

PT Pintu Kemana Saja (Pintu), platform perdagangan kripto terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengumumkan peningkatan signifikan dalam volume perdagangan kripto. Laporan terbaru menunjukkan total volume perdagangan meningkat lebih dari 150 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan peningkatan pengguna aktif bulanan (Monthly Trading User/MTU) lebih dari 100 persen. Kenaikan ini mencerminkan tren positif pasar kripto secara global, khususnya di Indonesia.

Menurut Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin, token AI (artificial intelligence) menjadi pendorong utama pertumbuhan ini, mencatatkan kenaikan volume perdagangan lebih dari 120 persen. Tren ini sejalan dengan laporan CoinGecko yang menunjukkan bahwa aset kripto AI menjadi pemimpin di tahun 2024, dengan rata-rata ROI hingga 2,94 persen untuk 10 token terbesar. Inovasi teknologi AI seperti ChatGPT dan kemunculan pesaingnya, DeepSeek, menjadi faktor kunci yang menarik minat investor.

Selain AI, token Meme juga mengalami pertumbuhan luar biasa, mencatat kenaikan hingga 230 persen. Dogecoin, misalnya, naik 255 persen, dan Popcat naik 9,95 persen dalam 12 bulan terakhir. Kepopuleran token Meme ini juga terkait dengan dominasi ekosistem Solana (SOL), yang mencatatkan peningkatan transaksi hingga 152 persen di kuartal IV 2024, melampaui Ethereum.

Laporan Tahunan Industri Crypto dari CoinGecko menunjukkan total kapitalisasi pasar kripto global naik 97,7 persen di tahun 2024, mencapai 3,40 triliun dolar AS pada akhir kuartal IV. Peningkatan ini juga tercermin dari rata-rata volume perdagangan yang naik 128,2 persen dari kuartal III ke kuartal IV 2024, dari 88 miliar dolar AS menjadi 200,7 miliar dolar AS.

Dinamika ekonomi dan politik global, khususnya di AS pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden, turut mendorong pertumbuhan ini. Kebijakan-kebijakan yang dianggap pro-kripto, termasuk penunjukan tokoh-tokoh pro-kripto ke dalam pemerintahan dan usulan pembentukan cadangan Bitcoin nasional, dinilai sebagai faktor pendorong kenaikan harga aset kripto.

Di Indonesia, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat peningkatan transaksi kripto hingga 335,91 persen dari tahun 2023 ke 2024, dengan nilai transaksi mencapai Rp650,61 triliun. Angka ini menunjukkan potensi pasar kripto yang besar di Indonesia dan sejalan dengan tren global.

Meskipun pasar kripto menunjukkan pertumbuhan positif, Timothius Martin mengingatkan pentingnya berinvestasi dengan bijak dan menerapkan strategi manajemen risiko yang tepat. "Investasi kripto memiliki risiko yang tinggi, penting bagi kita semua untuk mengatur risiko yang ada," tegasnya. Penting bagi investor untuk melakukan riset yang mendalam dan memahami risiko sebelum berinvestasi di aset kripto.

Peningkatan volume perdagangan kripto di Pintu mencerminkan tren global yang positif, didorong oleh popularitas token AI dan Meme. Meskipun demikian, investor tetap perlu berhati-hati dan menerapkan strategi manajemen risiko yang tepat. Masa depan pasar kripto masih menjanjikan, tetapi tetap penuh dengan tantangan dan ketidakpastian.