Wabup Badung Dukung Kreativitas Pemuda, Beri Bantuan untuk Pembuatan Ogoh-ogoh
Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, memberikan dukungan dan bantuan dana kepada kelompok pemuda dalam pembuatan ogoh-ogoh untuk Hari Raya Nyepi, menekankan pentingnya kreativitas dan pelestarian budaya.
Wakil Bupati (Wabup) Badung, Bagus Alit Sucipta, memulai tugasnya dengan menunjukkan komitmen nyata terhadap pengembangan kreativitas pemuda. Pada hari pertama bertugas, Senin (24/2), beliau langsung melakukan audiensi dan berdiskusi dengan pengurus dua Sekaa Teruna-Teruni (STT) di Mangupura, Bali. Diskusi tersebut berfokus pada persiapan pembuatan ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947. Pertemuan ini menandai langkah awal Pemkab Badung dalam mendukung penuh kreativitas generasi muda.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Bagus Alit Sucipta menyampaikan komitmen Pemkab Badung untuk selalu mendukung kreativitas para pemuda. Beliau menekankan pentingnya peran pemuda dalam melestarikan tradisi dan budaya Bali, khususnya dalam konteks pembuatan ogoh-ogoh yang merupakan bagian integral dari perayaan Nyepi. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap warisan budaya dan peran generasi muda dalam melestarikannya.
Audiensi tersebut melibatkan pengurus STT Jeladi Suta Banjar Segara dan STT Windu Sari Banjar Batan Buah Badung. Bagus Alit Sucipta secara langsung berdiskusi dengan para pengurus, mendengarkan aspirasi, dan memberikan arahan terkait pembuatan ogoh-ogoh. Diskusi ini menunjukkan pendekatan yang partisipatif dan kolaboratif dari pemerintah daerah dalam melibatkan para pemuda dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan budaya.
Dukungan Pemkab Badung terhadap Kreativitas Pemuda
Bagus Alit Sucipta memberikan apresiasi yang tinggi atas kreativitas para pemuda dalam menciptakan ogoh-ogoh yang unik dan menarik. Beliau melihat ogoh-ogoh bukan hanya sebagai karya seni semata, tetapi juga sebagai media untuk mengekspresikan kreativitas dan melestarikan tradisi. Hal ini menunjukkan bahwa Pemkab Badung memahami pentingnya peran seni dan budaya dalam pembangunan daerah.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Wabup Bagus Alit Sucipta memberikan bantuan pribadi sebesar Rp10 juta kepada masing-masing STT Jeladi Suta dan STT Windu Sari. Bantuan ini diterima langsung oleh para ketua STT, dan diharapkan dapat membantu memperlancar proses pembuatan ogoh-ogoh. Dukungan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Badung dalam memberdayakan pemuda dan mendukung kreativitas mereka.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan motivasi dan dukungan bagi kreativitas pemuda Badung. Pemkab Badung berharap bantuan ini dapat mendorong para pemuda untuk terus berinovasi dan berkarya, serta meningkatkan kualitas ogoh-ogoh yang dibuat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa Pemkab Badung tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memberikan dukungan moral dan semangat bagi para pemuda.
Bantuan Hibah untuk Pelestarian Budaya
Sebelum pertemuan ini, Pemkab Badung telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung kreativitas pemuda dengan memberikan bantuan dana hibah kepada 581 kelompok pemuda sekaa teruna/yowana se-Badung. Masing-masing kelompok menerima dana sebesar Rp25 juta untuk pembuatan ogoh-ogoh. Pemberian dana hibah ini merupakan langkah strategis Pemkab Badung dalam melestarikan budaya dan memberdayakan generasi muda.
Bantuan dana hibah tersebut diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan di antara kelompok pemuda dalam mempersiapkan perayaan Nyepi. Selain itu, dana tersebut juga diharapkan dapat mendorong para pemuda untuk terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas mereka dalam pembuatan ogoh-ogoh. Pemkab Badung berharap agar para pemuda dapat menggabungkan teknologi dengan tetap mempertahankan pakem yang ada.
Pemberian dana hibah ini tidak hanya berfokus pada aspek finansial, tetapi juga bertujuan untuk mendorong pelestarian agama, adat, tradisi, dan budaya Bali di tengah perkembangan zaman. Pemkab Badung menyadari pentingnya menjaga warisan budaya agar tetap lestari dan diwariskan kepada generasi mendatang. Dengan demikian, Pemkab Badung berperan aktif dalam menjaga kelangsungan budaya Bali.
Pemkab Badung juga mendorong para pemuda untuk terus berinovasi dalam pembuatan ogoh-ogoh, dengan menggabungkan teknologi modern tanpa meninggalkan pakem dan nilai-nilai tradisional yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa Pemkab Badung mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi di kalangan pemuda, selaras dengan perkembangan zaman.
Dengan berbagai dukungan yang diberikan, Pemkab Badung berharap perayaan Nyepi tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan meriah, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta melestarikan budaya Bali.