Wagub Banten Tegaskan MUI Mitra Strategis Pemprov dalam Pembinaan Keagamaan
Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menegaskan pentingnya peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai mitra strategis Pemprov Banten dalam memperkuat pembinaan keagamaan di masyarakat, ditandai dengan pemberian dana hibah Rp1,15 miliar.
Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, pada Rabu (23/4) lalu, menyatakan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan mitra strategis Pemerintah Provinsi Banten dalam upaya memperkuat pembinaan keagamaan di tengah masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan beliau dalam acara Silaturahim dan Halal Bihalal MUI Provinsi Banten di Gedung MUI Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang. Acara ini menandai pentingnya kolaborasi pemerintah dan lembaga keagamaan dalam membangun masyarakat yang religius.
Dalam acara tersebut, Wagub Dimyati menyerahkan dana hibah sebesar Rp1,15 miliar kepada MUI Provinsi Banten. Dana hibah yang bersumber dari APBD tahun 2025 ini diterima langsung oleh Ketua MUI Banten, A Bazari Syam. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Banten dalam mendukung program-program MUI yang berorientasi pada pembinaan keagamaan dan kemaslahatan umat.
Lebih lanjut, Wagub Dimyati menekankan pentingnya peran aktif MUI dalam menghadapi tantangan globalisasi. Beliau berharap MUI dapat lebih proaktif dalam membina masyarakat, terutama di tingkat desa dan kelurahan, mengingat MUI memiliki jaringan yang luas hingga ke akar rumput. Kolaborasi yang erat antara pemerintah dan MUI dinilai krusial dalam memastikan efektivitas pembinaan keagamaan yang menyeluruh.
Pentingnya Peran MUI di Era Globalisasi
Wakil Gubernur Banten melihat MUI memiliki peran yang sangat penting dalam membina masyarakat di tengah derasnya arus globalisasi. Banyak program MUI yang telah menyentuh langsung kehidupan umat, terutama dalam bidang pendidikan keagamaan. Oleh karena itu, kerja sama yang erat antara Pemprov Banten dan MUI akan terus dijaga dan ditingkatkan.
Dana hibah yang diberikan diharapkan dapat mendukung program-program MUI yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam di masyarakat. Pemprov Banten berkomitmen untuk terus mendukung MUI dalam menjalankan perannya sebagai lembaga keagamaan yang terpercaya dan dekat dengan masyarakat.
Dengan jaringan yang luas hingga ke desa dan kelurahan, MUI memiliki potensi besar untuk melakukan pembinaan keagamaan secara masif dan efektif. Hal ini sejalan dengan visi Pemprov Banten dalam membangun masyarakat yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Provinsi Banten, Prof. E Syibli Sarjaya, menambahkan bahwa kegiatan halal bihalal ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ukhuwah dan silaturahmi antar pengurus MUI dan para mitra strategis. Beliau berharap semangat saling memaafkan yang muncul di momen Idul Fitri dapat terus terjaga.
MUI sebagai Pelayan dan Pelindung Umat
Ketua MUI Provinsi Banten, A Bazari Syam, menegaskan komitmen MUI untuk menjalankan perannya sebagai pelayan dan pelindung umat. Hal ini sejalan dengan tema kegiatan halal bihalal, yaitu "Memperkuat Silaturahmi, Merajut Ukhuwah dan Memperkuat Fungsi MUI sebagai Khadimul dan Shadiqul Hukumah."
MUI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi umat, serta menjadi mitra yang aktif dan strategis bagi pemerintah dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan pembinaan keagamaan di Provinsi Banten akan semakin efektif dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Pemberian dana hibah dari Pemprov Banten kepada MUI merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan peran MUI dalam pembinaan keagamaan. Kerja sama yang sinergis antara pemerintah dan MUI diharapkan dapat terus terjalin untuk mewujudkan masyarakat Banten yang maju, sejahtera, dan berakhlak mulia.
Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak program kolaboratif antara Pemprov Banten dan MUI untuk memperkuat pembinaan keagamaan di berbagai lapisan masyarakat. Dengan demikian, nilai-nilai keagamaan dapat tertanam kuat dalam kehidupan masyarakat Banten, sehingga tercipta masyarakat yang harmonis dan sejahtera.